Inggris Ngotot Kerahkan Kapal Perang Secara Permanen di Laut China Selatan
loading...
A
A
A
LONDON - Inggris mengumumkan rencana untuk secara permanen mengerahkan armada kapal angkatan laut ke Jepang, berlayar melalui Laut China Selatan.
Langkah Inggris ini dilakukan saat negara-negara Barat meningkatkan keterlibatan di kawasan Pasifik.
Inggris mengumumkan mereka akan secara permanen mengerahkan dua kapal angkatan laut ke perairan sekitar Jepang akhir tahun ini, menjelang kedatangan armada penyerang kapal induk yang dipimpin HMS Queen Elizabeth di Jepang.
“Menyusul pengerahan perdana armada penyerang itu, Inggris akan secara permanen menugaskan dua kapal di kawasan itu mulai akhir tahun ini,” papar Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Ben Wallace di Tokyo pada konferensi pers bersama dengan Menhan Jepang Nobuo Kishi.
Wallace menyatakan kapal-kapal Inggris tidak akan secara khusus berbasis di pelabuhan Jepang tetapi akan berpatroli di perairan sekitarnya.
Jepang adalah mitra strategis Inggris dan Amerika Serikat (AS) yang berpartisipasi dalam latihan militer bersama.
Selain itu, Jepang menjadi penampung konsentrasi terbesar pasukan AS di luar 50 negara bagiannya sendiri.
Langkah Inggris ini dilakukan saat negara-negara Barat meningkatkan keterlibatan di kawasan Pasifik.
Inggris mengumumkan mereka akan secara permanen mengerahkan dua kapal angkatan laut ke perairan sekitar Jepang akhir tahun ini, menjelang kedatangan armada penyerang kapal induk yang dipimpin HMS Queen Elizabeth di Jepang.
“Menyusul pengerahan perdana armada penyerang itu, Inggris akan secara permanen menugaskan dua kapal di kawasan itu mulai akhir tahun ini,” papar Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Ben Wallace di Tokyo pada konferensi pers bersama dengan Menhan Jepang Nobuo Kishi.
Wallace menyatakan kapal-kapal Inggris tidak akan secara khusus berbasis di pelabuhan Jepang tetapi akan berpatroli di perairan sekitarnya.
Jepang adalah mitra strategis Inggris dan Amerika Serikat (AS) yang berpartisipasi dalam latihan militer bersama.
Selain itu, Jepang menjadi penampung konsentrasi terbesar pasukan AS di luar 50 negara bagiannya sendiri.