Protes Perubahan Iklim, Belasan Wanita Demo Telanjang Dada di Pusat Kota

Rabu, 21 Juli 2021 - 00:41 WIB
loading...
Protes Perubahan Iklim, Belasan Wanita Demo Telanjang Dada di Pusat Kota
Belasan wanita demo bertelanjang dada di pusat kota Leeds, Inggris, untuk memprotes perubahan iklim. Foto/Neil Terry Photography via Leeds-Live
A A A
LEEDS - Lebih dari 12 wanita berdiri telanjang dada dalam protes berani di pusat kota Leeds, Inggris . Mereka memprotes perubahan iklim dan efeknya yang mengerikan.

Para pengunjuk rasa berdiri setengah telanjang di luar Leeds Art Gallery, di pusat kota Leeds, sebagai bagian dari protes pada Sabtu (17/7/2021) sore.



Penyelenggara demo; Extinction Rebellion, seperti dikutip Leeds-Live, Selasa (20/7/2021), mengatakan unjuk rasa itu dirancang untuk menampilkan efek mengerikan dari krisis iklim.

Selama protes, sebuah pidato dibacakan yang menjelaskan bahwa tindakan mereka dirancang untuk memperingati Hari Keadilan Internasional.

Penyelenggara mengatakan Iitu juga untuk menarik perhatian pada fakta bahwa peristiwa cuaca ekstrem dan bencana lingkungan dan politik lainnya yang disebabkan oleh perubahan iklim secara tidak proporsional memengaruhi perempuan.

Setiap wanita yang berdemo memiliki frasa yang dilukis di dada mereka, termasuk: "Climate Crisis", "Climate Floods", "Climate Violence", "Climate Pandemics" dan "Climate Death".



Berbicara tentang protes tersebut, penyelenggara mengatakan: “Krisis iklim telah merenggut terlalu banyak nyawa, dan kebanyakan dari mereka adalah perempuan."

“Hari Keadilan Internasional menandai pentingnya berdiri dan bergabung dalam perjuangan untuk membawa keadilan bagi para korban kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida," lanjut penyelenggara demo.

“Kami mengambil tindakan ini hari ini dalam solidaritas dengan mereka di selatan global yang menderita sekarang dan mendesak pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk mengatasi krisis iklim," lanjut mereka.

“Kita harus segera melakukan divestasi dari bahan bakar fosil. Dan bekerja untuk memulihkan tanah dan rumah yang rusak dari hewan dan manusia," lanjut penyelanggara demo.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1688 seconds (0.1#10.140)