Eropa Berkabung, Banjir Dahsyat Tewaskan 196 Orang

Selasa, 20 Juli 2021 - 18:06 WIB
loading...
A A A
Selain itu hampir 750 orang juga terluka di Jerman karena banjir dan hampir 200 orang masih hilang.

Itu terjadi sehari setelah Merkel berjanji untuk meningkatkan sistem peringatan bencana di negara itu, yang dikritik keras sejak banjir.

"Pengalaman yang kami alami dengan bencana ini menunjukkan bahwa kami harus berbuat lebih banyak dan lebih baik," aku seorang juru bicara pemerintah Jerman.

Presiden perlindungan sipil Armin Schuster meminta radio publik untuk "kembalinya sirene tua yang baik", agar tidak hanya mengandalkan alat digital tetapi sistem sirene sebuah warisan Perang Dingin untuk memperingatkan jika terjadi serangan nuklir pada khususnya.



Namun cara ini terbukti tidak efektif pada September 2020, ketika ujian besar di tingkat nasional berubah menjadi kegagalan. Beberapa sirene tidak berbunyi karena masalah teknis, dan beberapa distrik menghapusnya sama sekali, menganggapnya tidak berguna.
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1973 seconds (0.1#10.140)