Ajaib, Seluruh Penumpang dan Awak Selamat dalam Kecelakaan Horor Pesawat Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pesawat sipil An-28 Rusia yang hilang kontak pada hari Jumat ternyata mengalami kecelakaan mengerikan di Siberia, di mana pesawat mendarat dengan posisi terbalik. Ajaibnya, seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 18 orang selamat dan kondisi pesawat sebagian besar masih utuh.
Tim penyelamat Rusia yang mencari pesawat yang menghilang dari radar dalam perjalanan dari Kedrovy ke kota Tomsk di Siberia kini telah mengonfirmasi bahwa semua penumpang dan awak di dalamnya selamat ketika pesawat menghantam tanah dan mendarat dengan atapnya.
Para pejabat mengeluarkan peringatan darurat ketika pesawat ringan An-28 hilang kontak pada hari Jumat. Setelah pencarian panik dari lokasi terakhir yang diketahui, pihak berwenang mengumumkan bahwa semua 18 orang selamat dari dampak kecelakaan.
"Saat mendarat, roda pendarat depan masuk ke tanah dan terbalik. Tapi badan pesawat masih utuh dan, untungnya, tidak ada kebakaran yang terjadi," kata sumber dari Pusat Pencarian dan Penyelamatan Penerbangan Siberia kepada Interfax, Sabtu (17/7/2021).
Perwakilan dari maskapai penerbangan Siberian Light Aviation, yang mengoperasikan penerbangan itu, membantah laporan bahwa masalah teknis telah membuat penerbangan itu dilarang terbang selama enam jam sebelum dijadwalkan lepas landas.
"Maskapai mengubah rencananya," kata seorang juru bicara maskapai seperti dikutip Russia Today.
“Ini sama sekali bukan kerusakan teknis. Persiapan untuk lepas landas berjalan seperti biasa. Penundaan itu sama sekali tidak berpengaruh.”
Awal bulan ini, sebuah pesawat ringan serupa, An-26, menabrak lereng bukit di semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia, menewaskan semua 28 orang di dalamnya.
Angka keselamatan penerbangan Rusia telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, penggunaan pesawat tua di daerah terpencil, seringkali dalam kondisi cuaca yang sulit atau ekstrem, membuat sektor ini rentan terhadap kecelakaan.
Tim penyelamat Rusia yang mencari pesawat yang menghilang dari radar dalam perjalanan dari Kedrovy ke kota Tomsk di Siberia kini telah mengonfirmasi bahwa semua penumpang dan awak di dalamnya selamat ketika pesawat menghantam tanah dan mendarat dengan atapnya.
Para pejabat mengeluarkan peringatan darurat ketika pesawat ringan An-28 hilang kontak pada hari Jumat. Setelah pencarian panik dari lokasi terakhir yang diketahui, pihak berwenang mengumumkan bahwa semua 18 orang selamat dari dampak kecelakaan.
"Saat mendarat, roda pendarat depan masuk ke tanah dan terbalik. Tapi badan pesawat masih utuh dan, untungnya, tidak ada kebakaran yang terjadi," kata sumber dari Pusat Pencarian dan Penyelamatan Penerbangan Siberia kepada Interfax, Sabtu (17/7/2021).
Perwakilan dari maskapai penerbangan Siberian Light Aviation, yang mengoperasikan penerbangan itu, membantah laporan bahwa masalah teknis telah membuat penerbangan itu dilarang terbang selama enam jam sebelum dijadwalkan lepas landas.
"Maskapai mengubah rencananya," kata seorang juru bicara maskapai seperti dikutip Russia Today.
“Ini sama sekali bukan kerusakan teknis. Persiapan untuk lepas landas berjalan seperti biasa. Penundaan itu sama sekali tidak berpengaruh.”
Awal bulan ini, sebuah pesawat ringan serupa, An-26, menabrak lereng bukit di semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia, menewaskan semua 28 orang di dalamnya.
Angka keselamatan penerbangan Rusia telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, penggunaan pesawat tua di daerah terpencil, seringkali dalam kondisi cuaca yang sulit atau ekstrem, membuat sektor ini rentan terhadap kecelakaan.
(min)