Banjir Bandang Tewaskan 92 Orang di Jerman dan Belgia, Merkel Shock

Jum'at, 16 Juli 2021 - 15:11 WIB
loading...
A A A
Di Verviers, kantor kejaksaan mengatakan beberapa jasad telah ditemukan tetapi tidak dapat mengonfirmasi laporan media lokal bahwa empat orang tewas di sana.

Jalan raya utama dan tergenang di bagian selatan dan timur negara itu, yang memaksa penghentian operasi seluruh kereta.

Di Liege, sebuah kota berpenduduk 200.000, Sungai Meuse meluap pada hari Kamis dan wali kota setempat meminta orang yang tinggal di dekatnya untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen berjanji untuk membantu para korban. "Pikiran saya bersama keluarga para korban banjir yang menghancurkan di Belgia, Jerman, Luksemburg dan Belanda dan mereka yang kehilangan rumah," katanya seperti dikutip Al Jazeera.

Tingkat kerusakan sepenuhnya masih belum jelas, di mana banyak desa terputus oleh banjir dan tanah longsor yang membuat jalan tidak bisa dilalui. Video di media sosial menunjukkan mobil-mobil berserakan di jalan-jalan dan sebagian rumah runtuh. Banyak dari korban tewas baru ditemukan setelah banjir surut.

Pihak berwenang di daerah Rhine-Sieg di selatan Cologne memerintahkan evakuasi beberapa desa di bawah waduk Steinbach di tengah kekhawatiran bendungan bisa jebol.

Laschet, seorang politisi konservatif yang mencalonkan diri untuk menggantikan Merkel sebagai Kanselir Jerman dalam pemilu musim gugur ini, mengatakan badai yang luar biasa berat dan gelombang panas sebelumnya dapat dikaitkan dengan perubahan iklim.

Lawan politik mengkritik Laschet, putra seorang penambang, karena mendukung industri batu bara di kawasan itu dan menghambat perluasan pembangkit listrik tenaga angin selama masa jabatannya.

Di Belanda, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima mengunjungi kota Valkenburg di Belanda yang dilanda bencana pada Kamis malam untuk mendukung penduduk dan layanan darurat.

Banjir mengubah jalan utama menjadi semburan air cokelat, membanjiri rumah dan bisnis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1317 seconds (0.1#10.140)