AS Uji Coba Teknologi Pengawasan Permukaan dan Bawah Air Otonom

Kamis, 15 Juli 2021 - 22:26 WIB
loading...
AS Uji Coba Teknologi...
DHS mengatakan teknologi ini dikembangkan untuk mendukung upaya Penjaga Pantai melindungi perbatasan maritim dan jalur air yang dapat dilayari secara komersial. Foto/Ist
A A A
WASHINGTON - Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) Amerika Serikat (AS) menyatakan, pihaknya sedang mengevaluasi teknologi pengawasan maritim otonom. DHS mengatakan, teknologi ini dikembangkan untuk mendukung upaya Penjaga Pantai guna melindungi perbatasan maritim dan jalur air yang dapat dilayari secara komersial.

DHS mengatakan, Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mereka bekerjasama dengan Coast Guard, University of Southern Mississippi (USM), Laboratorium Riset Angkatan Laut AS (NRL), Laboratorium Riset Terapan (ARL) di Penn State, Ocean Aero, Inc., Cherokee Program Strategis Bangsa (CNSP) dan Institut Rekayasa dan Pengembangan Sistem Keamanan Dalam Negeri (HSSEDI) dalam pengembangan teknologi ini.

"Bekerjasama untuk mengembangkan, memperoleh, mengevaluasi, dan menguji khusus, bertenaga lingkungan (angin dan matahari), mampu multi-misi, kapal permukaan tak berawak dan kapal bawah air," ucapnya.

Tim evaluasi, papar DHS, memulai pengujian penerimaan enam kapal tak berawak di Pusat Penelitian Kelautan USM (MRC) di pelabuhan Gulfport, Mississippi.

"Mereka akan menggunakan fasilitas laboratorium khusus MRC dan akses tepi laut untuk mengevaluasi kemampuan kapal di berbagai bidang, termasuk navigasi, kemampuan manuver permukaan, penyelaman dan operasi bawah permukaan," ujarnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (15/7/2021).

"Kapal tersebut mampu beroperasi secara efektif untuk waktu yang lama hanya dengan menggunakan tenaga angin dan matahari dan merupakan platform untuk kamera dan sensor canggih untuk mendeteksi anomali dan ancaman," tukasnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Ini Alasan Utama Ruben...
Ini Alasan Utama Ruben Onsu Mualaf dan Mantap Masuk Islam
PSSI Dikabarkan Dekati...
PSSI Dikabarkan Dekati Tristan Gooijer, Proses Naturalisasi Dimulai?
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
Berita Terkini
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
28 menit yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
1 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
7 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
12 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved