Pence: China Akan Jadi Kekaisaran Jahat, Partai Komunis China Ancaman Terbesar di Bumi

Kamis, 15 Juli 2021 - 11:36 WIB
loading...
Pence: China Akan Jadi...
Mantan wakil presiden Amerika Serikat Mike Pence. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mantan wakil presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence memperingatkan bahwa China sedang dalam perjalanan untuk menjadi "kekaisaran jahat". Menurutnya, itu merupakan ancaman yang lebih besar bagi Amerika daripada Uni Soviet di era Perang Dingin.

Wakil mantan presiden Donald Trump itu mendesak Presiden Joe Biden untuk menghadapi China dengan lebih kuat di berbagai bidang termasuk perihal asal usul virus corona dan "neo-kolonialisme" raksasa Asia.



“Partai Komunis China adalah ancaman terbesar bagi kemakmuran, keamanan, dan nilai-nilai kita di muka Bumi,” kata Pence saat berpidato di kelompok think tank Heritage Foundation hari Rabu.

“China mungkin belum menjadi kerajaan yang jahat, tetapi bekerja keras setiap hari untuk menjadi satu,” ujarnya seperti dikutip AFP, Kamis (15/7/2021).

“Dalam banyak hal, komunis China menimbulkan tantangan yang lebih besar bagi Amerika Serikat daripada yang pernah dilakukan Uni Soviet selama Perang Dingin.”

Komentar tersebut menyoroti sikap anti-China yang diadopsi oleh Pence, yang memperkuat kebijakannya dan Trump terhadap saingan ekonominya, termasuk memberlakukan tarif perdagangan dan menyalahkan Beijing atas pandemi COVID-19.

Trump berulang kali memuji Presiden Xi Jinping di hari-hari awal pandemi atas “transparansi” dan profesionalisme China dalam respons kesehatan masyarakatnya, sebelum beralih mengkritik Beijing dan menyebut COVID-19 sebagai “Virus China".

"Alih-alih 'berguling' ke China, pemerintahan Biden seharusnya menuntut agar Beijing berterus terang tentang asal-usul virus corona,” kata Pence, mengulangi kalimat Trump bahwa bukti menunjukkan virus corona bocor dari laboratorium Wuhan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Sebut Rakyat Gaza Menderita,...
Sebut Rakyat Gaza Menderita, Trump Desak Netanyahu Cabut Blokade Bantuan
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Sutiyoso dan Cak Lontong...
Sutiyoso dan Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
Tegaskan Prabowo Presiden...
Tegaskan Prabowo Presiden Konstitusional, OSO: Kita Tahu Siapa yang Mengadu Domba
Apa Perbedaan Istilah...
Apa Perbedaan Istilah CBU, CKD, dan IKD?
Berita Terkini
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
2 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
3 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
5 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
6 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
7 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
8 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved