Diplomat AS Dituduh Curi Rambu Kereta Api di Rusia, Kini Dipulangkan ke AS

Selasa, 13 Juli 2021 - 22:29 WIB
loading...
Diplomat AS Dituduh...
Klip video menunjukkan seseorang mengambil rambu kereta api di Rusia. Foto/rt.com
A A A
MOSKOW - Seorang diplomat Amerika Serikat (AS) dituduh membahayakan nyawa manusia dengan merusak dan mencuri rambu kereta api di persimpangan kereta api yang ramai.

“Kini diplomat itu telah meninggalkan Rusia untuk pulang ke AS untuk menghindari kemungkinan pengadilan kriminal,” ungkap para pejabat di Moskow, dilansir RT.com.



Berbicara sebagai bagian dari wawancara dengan program berita yang disiarkan di YouTube pada Selasa, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova menjelaskan pemerintah Rusia telah mengeluarkan protes ke Washington atas insiden tersebut, yang terjadi musim semi lalu.



Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengumumkan sehari sebelumnya bahwa pihak berwenang memiliki bukti yang mengonfirmasi bahwa seorang pegawai misi diplomatik AS di Moskow berada di balik pencurian sinyal penunjuk kereta api dari persimpangan di luar stasiun di Ostashkov, dekat kota Tver, Rusia Tengah.



Satu klip video, yang tersedia secara eksklusif untuk RT, menunjukkan pria yang diduga sebagai diplomat Amerika Serikat itu mematikan indikator kereta.



Para pejabat mengatakan itu adalah bagian penting dari infrastruktur dan pemindahan rambu itu mengancam nyawa para penumpang kereta api.

Menurut Zakharova, Washington memutuskan memanggil kembali pegawai kedutaan yang bersangkutan “karena akan diperlukan untuk menghilangkan kekebalan diplomatik” mengingat catatan resmi protes dari Moskow.

Dia menambahkan lembaga penegak hukum di negara itu juga telah mengeluarkan permintaan untuk menyelidiki insiden tersebut.

“Alih-alih bekerja sama dengan penyelidikan, mereka hanya mengirimnya pulang," papar dia.

Sementara permintaan resmi untuk komentar di Kedutaan Besar Amerika Serikat tidak dijawab.

Stasiun berita NTV telah menyebut diplomat Amerika Serikat di jantung pertikaian itu bernama Parker Wilson, mengutip sumber anonim.

Seorang pengguna dengan nama yang sama memiliki portofolio besar foto-foto kereta api Rusia yang ada di situs website untuk para penggemar kereta api, termasuk foto nomor di Ostashkov, tempat insiden itu terjadi.

Dalam klip video dugaan pencurian itu, tersangka terlihat membawa kamera di bahunya.

Zakharova sebelumnya membandingkan antara kasus itu dan 'The Malefactor' oleh penulis drama Rusia Anton Chekhov, di mana seorang pria dituduh mencuri mur logam dari kereta api.

“Namun, untuk semua keingintahuan situasi, dan kesamaan plot dengan cerita, bahaya yang diekspos orang Amerika terhadap kehidupan dan keselamatan penumpang kereta sama sekali tidak lucu," papar Zakharova.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)