Fashionnya Dianggap Telanjang, Influencer Turki Dilarang Naik American Airlines

Selasa, 13 Juli 2021 - 11:19 WIB
loading...
Fashionnya Dianggap...
Deniz Saypinar, 26, influencer Instagram asal Turki, dilarang naik American Airlines karena gaya berpakaiannya dianggap telanjang. Foto/Instagram/@dnzsypnr
A A A
DALLAS - Seorang influencer perempuan Turki yang telah tinggal di Amerika Serikat (AS) dilarang naik penerbangan American Airlines . Musababnya, gaya fashion perempuan yang juga berprofesi sebagai binaraga ini terlalu ofensif dan bahkan dianggap telanjang.

Deniz Saypinar, 26, seorang model kebugaran, mengeklaim bahwa dia dilarang naik penerbangan tersebut dari Bandara Internasional Dallas/Fort Worth di Texas ke Miami pada pada 8 Juli. Dia dilarang naik setelah pramugari American Airlines menemukan selera modenya tidak layak.



"Anda tidak akan pernah percaya apa yang terjadi pada saya di Bandara Texas," kata Saypinar saat berbagi pengalamannya dengan satu juta pengikut Instagram-nya.

Dia mengatakan bahwa dia diberitahu bahwa dia "telanjang" dan gaya berpakaiannya akan mengganggu para keluarga lain di bandara.

Saypinar mencoba membela diri dengan mengatakan kepada pengikut Instagram-nya: "Saya tidak telanjang."

Dia kemudian berbagi posting Instagram yang menjelaskan kejadian versi dirinya dan menandai akun American Airlines.

"Saya seorang atlet, dan sekarang saya harus menunggu di sini sampai pagi," tulis dia.

"Saya suka memakai pakaian feminin yang mengungkapkan feminitas saya, tapi saya tidak pernah berpakaian dengan cara yang menyinggung siapa pun. Saya cukup dewasa dan beradab untuk mengetahui apa yang bisa dan tidak bisa saya kenakan," lanjut dia.

"Saya tidak pantas diperlakukan seperti orang terburuk di dunia karena memakai celana pendek denim. Apa yang membedakan kita dari hewan jika manusia tidak bisa mengendalikan bahkan impuls paling primitif sekalipun," imbuh dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)