Lewat Telepon, Menlu RI dan AS Bahas Masalah Palestina dan Afghanistan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan Menlu Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo. Fokus pembicaraan keduanya adalah mengenai isu Palestina dan Afghanistan.
"Menlu menegaskan posisi dasar Indonesia, sesuai mandat konstitusi, untuk terus mendorong dan mendukung perjuangan rakyat Palestina berdasarkan solusi dua negara, khususnya juga terkait mengantisipasi rencana aneksasi yang sudah diumumkan Israel," ucap Plt Karo Dukungan Strategis Pimpinan, Rizal Purnama saat menggelar konferensi pers virtual pada Rabu (27/5/2020).
Terkait dengan isu Afghanistan, Rizal menuturkan, dalam pembicaraan itu Retno menggarisbawahi arti perkembangan penting pekan-pekan terakhir ini, yaitu adanya kesepakatan antara Presiden Asraf Ghani dengan Taliban dan adanya gencatan senjata antara Taliban dan pemerintah Afghanistan terkait dengan hari raya Idul Fitri.
Menurut Retno, jelas Rizal, ini adalah perkembangan penting yang tentu akan dapat memuluskan proses ke depan untuk mendorong pembicaraan intra-Afghanistan. "Dalam kesempatan itu, Menlu menegaskan pentingnya kepemimpinan AS untuk terus mendorong proses perdamaian di Afghanistan," ucapnya.
Rizal mengatakan, Retno dalam pembicaran dengan Pompeo juga menyampaikan adanya pernyataan bersama lima Menlu, yaitu Indonesia, Qatar, Norwegia, Jerman, dan Uzbekistan mengenai perkembangan terbaru di Afghanistan.
"Lima negara yang sering disebut Quid, negara-negara yang terus berkontribusi, mengikuti dari dekat perkembangan di Afghanistan dan tentu mendorong pembicaraan intra-Afghanistan segera terwujud, sehingga perdamaian yang lestari bisa segera tercapai di Afghanistan," tukasnya.
"Menlu menegaskan posisi dasar Indonesia, sesuai mandat konstitusi, untuk terus mendorong dan mendukung perjuangan rakyat Palestina berdasarkan solusi dua negara, khususnya juga terkait mengantisipasi rencana aneksasi yang sudah diumumkan Israel," ucap Plt Karo Dukungan Strategis Pimpinan, Rizal Purnama saat menggelar konferensi pers virtual pada Rabu (27/5/2020).
Terkait dengan isu Afghanistan, Rizal menuturkan, dalam pembicaraan itu Retno menggarisbawahi arti perkembangan penting pekan-pekan terakhir ini, yaitu adanya kesepakatan antara Presiden Asraf Ghani dengan Taliban dan adanya gencatan senjata antara Taliban dan pemerintah Afghanistan terkait dengan hari raya Idul Fitri.
Menurut Retno, jelas Rizal, ini adalah perkembangan penting yang tentu akan dapat memuluskan proses ke depan untuk mendorong pembicaraan intra-Afghanistan. "Dalam kesempatan itu, Menlu menegaskan pentingnya kepemimpinan AS untuk terus mendorong proses perdamaian di Afghanistan," ucapnya.
Rizal mengatakan, Retno dalam pembicaran dengan Pompeo juga menyampaikan adanya pernyataan bersama lima Menlu, yaitu Indonesia, Qatar, Norwegia, Jerman, dan Uzbekistan mengenai perkembangan terbaru di Afghanistan.
"Lima negara yang sering disebut Quid, negara-negara yang terus berkontribusi, mengikuti dari dekat perkembangan di Afghanistan dan tentu mendorong pembicaraan intra-Afghanistan segera terwujud, sehingga perdamaian yang lestari bisa segera tercapai di Afghanistan," tukasnya.
(esn)