Puluhan Wanita India Dijual di Aplikasi Online Hanya karena Mereka Muslim
loading...
A
A
A
Aplikasi tersebut berpura-pura menawarkan para pengguna kesempatan untuk membeli "Sulli", istilah slang yang menghina yang digunakan troll sayap kanan Hindu untuk wanita Muslim.
Tidak ada lelang nyata dalam bentuk apa pun. Tujuan aplikasi ini hanya untuk merendahkan dan mempermalukan para wanita muslim tersebut.
Khan mengatakan dia telah menjadi sasaran karena agamanya. "Saya seorang wanita Muslim yang melihat dan mendengar. Dan mereka ingin membungkam kami," papar dia.
GitHub, platform web yang menghosting aplikasi open source itu menutupnya dengan cepat setelah ada keluhan.
"Kami menangguhkan akun pengguna setelah penyelidikan laporan aktivitas semacam itu, yang semuanya melanggar kebijakan kami," papar pernyataan GitHub.
Tetapi pengalaman itu telah membuat para wanita terluka. Mereka yang tampil di aplikasi ini semuanya Muslim vokal, termasuk jurnalis, aktivis, artis, atau peneliti.
Beberapa orang telah menghapus akun media sosial mereka dan banyak wanita lainnya mengatakan mereka takut akan pelecehan lebih lanjut.
"Tidak peduli seberapa kuat Anda, tetapi jika foto Anda dan informasi pribadi lainnya dipublikasikan, itu membuat Anda takut, itu mengganggu Anda," papar wanita lain pada BBC Hindi.
Tetapi beberapa wanita yang rinciannya dibagikan di aplikasi itu telah menggunakan media sosial untuk mencari "orang-orang cabul" itu dan bersumpah untuk melawan.
Selusin orang telah membentuk grup WhatsApp untuk mencari, dan menawarkan dukungan dan beberapa dari mereka, termasuk Khan, telah mengajukan pengaduan ke polisi.
Tidak ada lelang nyata dalam bentuk apa pun. Tujuan aplikasi ini hanya untuk merendahkan dan mempermalukan para wanita muslim tersebut.
Khan mengatakan dia telah menjadi sasaran karena agamanya. "Saya seorang wanita Muslim yang melihat dan mendengar. Dan mereka ingin membungkam kami," papar dia.
GitHub, platform web yang menghosting aplikasi open source itu menutupnya dengan cepat setelah ada keluhan.
"Kami menangguhkan akun pengguna setelah penyelidikan laporan aktivitas semacam itu, yang semuanya melanggar kebijakan kami," papar pernyataan GitHub.
Tetapi pengalaman itu telah membuat para wanita terluka. Mereka yang tampil di aplikasi ini semuanya Muslim vokal, termasuk jurnalis, aktivis, artis, atau peneliti.
Beberapa orang telah menghapus akun media sosial mereka dan banyak wanita lainnya mengatakan mereka takut akan pelecehan lebih lanjut.
"Tidak peduli seberapa kuat Anda, tetapi jika foto Anda dan informasi pribadi lainnya dipublikasikan, itu membuat Anda takut, itu mengganggu Anda," papar wanita lain pada BBC Hindi.
Tetapi beberapa wanita yang rinciannya dibagikan di aplikasi itu telah menggunakan media sosial untuk mencari "orang-orang cabul" itu dan bersumpah untuk melawan.
Selusin orang telah membentuk grup WhatsApp untuk mencari, dan menawarkan dukungan dan beberapa dari mereka, termasuk Khan, telah mengajukan pengaduan ke polisi.