Bantu Indonesia Hadapi Lonjakan Covid-19, Singapura Kirim Tabung Oksigen dan Alkes

Jum'at, 09 Juli 2021 - 14:26 WIB
loading...
Bantu Indonesia Hadapi Lonjakan Covid-19, Singapura Kirim Tabung Oksigen dan Alkes
Kementerian Luar Negeri Indonesia menuturkan, Singapura mengirimkan bantuan alat-alat kesehatan dan juga oksigen ke Indonesia. Foto/ REUTERS/Willy Kurniawan
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia menuturkan, Singapura mengirimkan bantuan alat-alat kesehatan dan juga oksigen ke Indonesia. Pengiriman bantuan itu datang di tengah terus melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, bantuan yang dikirimkan Singapura adalah 200 ventilator, 256 tabung oksigen kosong kapasitas 50 liter, masker, serta sejumlah alat kesehatan lainnya.

"Dukungantersebut dikirim melalui jalur udara danakan terdapat beberapa dukungan yang akan dikirim melalui jalur laut," ucap Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Jumat (9/7/2021)

"Selain itu, Pemerintah Indonesia juga melakukan pengadaan secara mandiri (pembelian) dari Singapura berupa 10 ribu unitoxygen concentrator, dimana sebagian kecil yaitu 30 unit telah tiba bersama dengan dukungan pemerintah Singapura," sambungnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri juga mengatakan bahwa bantuan dari pemerintah Australia, berupa 1000 ventilator dijadwalkan akan tiba di Indonesia saat ini.

Seperti diketahui, Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne sebelumya mengatakan bahwa pihaknya akan mengirimkan paket bantuan ke Indonesia.

"Paket termasuk USD 12 juta untuk peralatan medis terkait oksigen dan lainnya, termasuk 1.000 ventilator, hingga 700 konsentrator oksigen, lebih dari 170 tabung oksigen, dan berbagai bahan habis pakai dan suplai medis lainnya, lebih dari 40 ribu alat uji antigen cepat, 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca di 2021," ucap Payne.

Dia mengatakan, dukungan Australia akan memperluas kapasitas tes cepat, mempertahankan layanan kesehatan yang ada dan membantu fasilitas medis darurat saat Indonesia merespons jumlah kasus yang terus meningkat.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1748 seconds (0.1#10.140)