Lavrov Sebut Rusia dan Indonesia Tengah Jajaki Kerjasama Keamanan Siber
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Rusia , Sergei Lavrov menuturkan, isu keamanan adalah satu hal yang menjadi pembahasan utama saat dia melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia , Retno Marsudi. Fokus pembicaraan berada di seputar keamanan siber.
Lavrov, yang berbicara saat menyampaikan pernyataan pers bersama dengan Retno, menuturkan bahwa kedua pihak sedang mempersiapkan dokumen soal kerjasama bidang keamanan siber.
"Kami membahas topik penting dalam agenda internasional, seperti keamanan siber. Kami sedang mengembangkan dokumen bilateral Rusia-Indonesia tentang kerja sama di bidang keamanan siber," ucapnya pada Selasa (6/7/2021).
Dia mengatakan, pihaknya mempertahankan dialog yang erat tentang topik ini di Forum Regional ASEAN tentang Keamanan dan juga di PBB.
Di mana, jelasnya, awal tahun ini ada sebuah konsensus penting telah dicapai untuk meluncurkan negosiasi antar pemerintah yang efektif dengan tujuan mengembangkan konvensi internasional tentang aturan perilaku yang bertanggung jawab masing-masing negara. negara di bidang keamanan informasi.
"Dokumen lain yang disepakati untuk dibahas di PBB adalah Convention on Combating Cybercrime and Criminal Actions in Cyberspace," ujarnya.
Diplomat senior Rusia kemudian menuturkan, dalam pertemuan itu, dia dan Retno juga membahas mengenai perkembangan terbaru situasi di kawasan dan dunia. Salah satu yang dibahas adalah soal isu Israel-Palestina.
"Kami membahas keadaan di kawasan, pertama-tama, situasi di Timur Tengah dan Afrika Utara dengan penekanan pada konflik Palestina-Israel, yang harus diselesaikan dengan bantuan keputusan yang ada dari Majelis Umum dan Keamanan PBB. Dewan, Inisiatif Perdamaian Arab," tukasnya.
Lavrov, yang berbicara saat menyampaikan pernyataan pers bersama dengan Retno, menuturkan bahwa kedua pihak sedang mempersiapkan dokumen soal kerjasama bidang keamanan siber.
"Kami membahas topik penting dalam agenda internasional, seperti keamanan siber. Kami sedang mengembangkan dokumen bilateral Rusia-Indonesia tentang kerja sama di bidang keamanan siber," ucapnya pada Selasa (6/7/2021).
Dia mengatakan, pihaknya mempertahankan dialog yang erat tentang topik ini di Forum Regional ASEAN tentang Keamanan dan juga di PBB.
Di mana, jelasnya, awal tahun ini ada sebuah konsensus penting telah dicapai untuk meluncurkan negosiasi antar pemerintah yang efektif dengan tujuan mengembangkan konvensi internasional tentang aturan perilaku yang bertanggung jawab masing-masing negara. negara di bidang keamanan informasi.
"Dokumen lain yang disepakati untuk dibahas di PBB adalah Convention on Combating Cybercrime and Criminal Actions in Cyberspace," ujarnya.
Diplomat senior Rusia kemudian menuturkan, dalam pertemuan itu, dia dan Retno juga membahas mengenai perkembangan terbaru situasi di kawasan dan dunia. Salah satu yang dibahas adalah soal isu Israel-Palestina.
"Kami membahas keadaan di kawasan, pertama-tama, situasi di Timur Tengah dan Afrika Utara dengan penekanan pada konflik Palestina-Israel, yang harus diselesaikan dengan bantuan keputusan yang ada dari Majelis Umum dan Keamanan PBB. Dewan, Inisiatif Perdamaian Arab," tukasnya.
(ian)