Gedung Parlemen Hong Kong Dijaga Ratusan Polisi Jelang Protes

Rabu, 27 Mei 2020 - 07:54 WIB
loading...
Gedung Parlemen Hong...
Polisi berjaga menjelang unjuk rasa di Hong Kong. Foto/REUTERS
A A A
HONG KONG - Ratusan polisi antihuru-hara dikerahkan di sekitar gedung parlemen saat demonstran akan menggelar aksi menentang Rancangan Undang-undang (RUU) lagu nasional China dan rencana Beijing menerapkan UU keamanan nasional.

Usulan UU keamanan nasional baru memicu unjuk rasa besar pertama di Hong Kong sejak tahun lalu saat protes menjadi ancaman terbesar kota itu sejak pengembalian Hong Kong ke China oleh Inggris pada 1997.

Para aktivis menilai UU keamanan dapat mengakhiri otonomi di kota paling bebas di China itu. Saat ini Hong Kong masih dijamin dengan kebijakan satu negara dua sistem.

Para diplomat, lembaga dagang dan investor juga membunyikan alarm. Ribuan demonstran bentrok dengan polisi pada Minggu (24/5) dalam protes besar pertama sejak tahun lalu.

Saat menuju stasiun metro dekat gedung Dewan Legislatif (Legco), Kevin, 23, khawatir dengan meningkatnya pengaruh Beijing di Hong Kong.

“Ide satu negara, dua sistem hancur. China menyatakan akan bersikerat pada kesepakatan itu, tapi itu bukan masalahnya,” ujar Kevin yang akan mengikuti unjuk rasa.

Aparat telah memasang dinding buatan setinggi dua meter, penghalang plstik warga biru dan putih yang diisi dengan air mengeliling Legco. (Baca Juga: Pria India Bunuh Istri dengan Kobra setelah Gagal dengan Ular Viper)

Pada tengah malam, polisi berada di taman terdekat, dengan pasukan ditempatkan di luar Legco dan gedung Kantor Pemerintah Pusat. Beberapa van polisi diparkir di jalan terdekat.

Di Washington, Presiden Donald Trump menyatakan Amerika Serikat akan mengumumkan respon keras pada rencana legislasi keamanan untuk Hong Kong. (Baca Juga: Patuhi Lockdown Covid-19, PM Belanda Tak Jenguk Ibunya Jelang Ajal)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
Menteri Malaysia Diolok-olok...
Menteri Malaysia Diolok-olok karena Berikan Suvenir kepada Presiden China di Tempat Parkir Bawah Tanah
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Robot Humanoid China Ikut Lomba Lari Melawan Manusia, Siapa Pemenangnya?
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Aktris Hollywood Angelina...
Aktris Hollywood Angelina Jolie Dukung Palestina, Posting Penderitaan Warga Gaza di Instagram
Rekomendasi
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Menjulang Nyaris Rp2 Juta per Gram
Barack Obama dan Michelle...
Barack Obama dan Michelle Gagal Capai Kesepakatan Cerai, Kekayaan Rp1,12 Triliun Jadi Rebutan
Menkes Wajibkan Calon...
Menkes Wajibkan Calon Dokter Tes Kejiwaan Setiap 6 Bulan Sekali Buntut Kasus Priguna
Berita Terkini
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
40 menit yang lalu
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
1 jam yang lalu
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
2 jam yang lalu
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
2 jam yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
3 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
3 jam yang lalu
Infografis
Jelang Pembebasan Sandera,...
Jelang Pembebasan Sandera, Brigade Al-Qassam Hamas Unjuk Kekuatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved