Iran Bantah Terlibat Dalam Serangan Terhadap Pasukan AS di Irak

Minggu, 04 Juli 2021 - 21:53 WIB
loading...
Iran Bantah Terlibat...
Iran membantah tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Teheran mendukung serangan terhadap pasukan Amerika di Irak dan Suriah. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Iran membantah tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Teheran mendukung serangan terhadap pasukan Amerikadi Irak dan Suriah. Teheran juga kembali mengutuk serangan udara AS terhadap milisiyang didukung Iran di Irak dan Suriah.

AS mengatakan kepada Dewan Keamanan (DK) PBB, bahwa mereka menyerang milisi yang didukung Iran di Suriah dan Irak untuk mencegah militan, dan Teheran melakukan atau mendukung serangan lebih lanjut terhadap personel atau fasilitas AS.

"Setiap klaim yang dikaitkan dengan Iran, setiap serangan yang dilakukan terhadap personel atau fasilitas Amerika di Irak secara faktual salah dan tidak memenuhi persyaratan minimum keaslian dan keandalan," kata Duta Besar Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi.

Ravanchi kemudian mengatakan bahwa argumen AS bahwa serangan semacam itu dilakukan untuk mencegah Iran dan apa yang disebut kelompok milisi yang didukung Iran melakukan atau mendukung serangan lebih lanjut tidak memiliki dasar faktual atau hukum, karena didirikan pada fabrikasi belaka serta interpretasi sewenang-wenang dari Pasal 51.

Berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, DK harus segera diberitahu tentang tindakan apa pun yang diambil sebuah negara untuk membela diri terhadap serangan bersenjata. Baca Juga: Iran Punya Drone Berdaya Jangkau 7.000 Km, Israel Mudah Dijangkau

Washington mengatakan kepada PBB, bahwa serangan udara menghantam fasilitas yang digunakan oleh milisi yang dipersalahkan atas meningkatnya serangkaian serangan drone dan roket terhadap pasukan AS di Irak.

“Serangan oleh AS dilakukan dengan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional,” tukasnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (4/7/2021).
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Megawati Nonton Drama...
Megawati Nonton Drama Teater Sejarah Soekarno dan Imam Al Bukhari di Gedung Kesenian Jakarta
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
Kejagung Tetapkan 1...
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng di PN Jakpus
Berita Terkini
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
42 menit yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
2 jam yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
3 jam yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
4 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
6 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
9 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved