Beri Jalan Kehadiran Militer, Pemukim Israel Tinggalkan Tepi Barat

Sabtu, 03 Juli 2021 - 10:56 WIB
loading...
Beri Jalan Kehadiran...
Pemukim Israel meninggalkan pos permukiman ilegal di Tepi Barat mematuhi kesepakatan dengan pemerintah untuk membuka jalan bagi kehadiran militer. Foto/France24
A A A
TEPI BARAT - Pemukim Israel meninggalkan sebuah pos permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki pada Jumat kemarin. Mereka mematuhi kesepakatan yang dicapai dengan pemerintahan baru Perdana Menteri sayap kanan Naftali Bennett.

Mobil terakhir mengalir keluar dari Eviatar, dekat Beita, sesuai dengan batas waktu 16:00 sore waktu setempat untuk meninggalkan pos terdepan.

Puluhan keluarga pemukim beberapa minggu lalu mulai membangun permukiman yang bertentangan dengan hukum internasional dan Israel, memicu protes sengit dari warga Palestina di desa-desa terdekat.

"Saya harap kami akan segera kembali ke sini," Sarah Lisson, ibu enam anak, mengatakan kepada AFP sebelum pergi.

"Kita bisa membangun rumah besar," imbuhnya seperti dikutip dari The New Arab, Sabtu (3/7/2021).



Daerah puncak bukit di mana para pemukim mendirikan permukiman rumah trailer, gubuk dan tenda terletak di dekat Nablus di Tepi Barat utara.

Berdasarkan ketentuan kesepakatan yang diterbitkan oleh pemerintah Israel pada hari Kamis, para pemukim harus pergi pada hari Jumat sore.

Namun, rumah sementara mereka akan tetap ada, dan tentara Israel akan membangun kehadiran mereka di daerah tersebut yang bertentangan dengan hukum internasional.

Saat pemukim pergi, tentara berada di lokasi, kata seorang wartawan AFP.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)