Jenderal Tertinggi Junta: Barat Ingin Menghancurkan dan Mengendalikan Myanmar!

Senin, 28 Juni 2021 - 13:43 WIB
loading...
Jenderal Tertinggi Junta:...
Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing. Foto/REUTERS
A A A
YANGON - Jenderal tertinggi junta Myanmar , Min Aung Hlaing, menuduh negara-negara Barat berniat menghancurkan negara di Asia Tenggara tersebut.

Panglima militer itu juga menyebut negara-negara Barat ingin mengendalikan Myanmar melalui orang-orang yang sebelumnya bertanggung jawab atas kekuasaan negara itu.



Tuduhan itu disampaikan Jenderal Min Aung Hlaing yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Administrasi Negara, dalam wawancaranya dengan Sputniknews, Senin (28/6/2021).

Menurut panglima militer tersebut, persepsi ambivalen atas peristiwa baru-baru ini di Myanmar dapat dikaitkan dengan niat Barat untuk menghancurkan negaranya.

"Alasan kedua adalah mereka ingin memiliki orang-orang yang berkuasa yang berada di bawah kendali mereka," katanya.

"Awalnya ada protes. Anda tahu alasan di baliknya—pemilu yang curang. Setelah itu, protes memasuki tahap terorisme, dan alasan lain berperan di sini," ujar sang jenderal.

"Tujuan akhir [para pengunjuk rasa] mereka adalah agar negara lain secara resmi ikut campur dalam urusan internal negara kita. Agar negara lain campur tangan, mereka membutuhkan situasi yang tidak stabil di negara ini," paparnya.

Militer Myanmar—juga dikenal sebagai Tatmadaw—mengambil alih kekuasaan pada 1 Februari, menuduh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) melakukan kecurangan pemilu.

Mereka menahan pemimpin Kabinet Aung San Suu Kyi dan pemerintahannya dan berjanji untuk menyerahkan kekuasaan setelah pemilu baru, yang tanggalnya belum diputuskan.

Tindakan Tatmadaw dipandang dunia internasional sebagai kudeta militer. Namun, junta militer membantahnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Brice Oligui Nguema?...
Siapa Brice Oligui Nguema? Presiden Terpilih Gabon yang Berani Menasionalisasi Aset Asing
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Mengulik Kesepakatan...
Mengulik Kesepakatan Logam Tanah Jarang AS-Ukraina, Siapa Untung dan Apa Isinya?
Kasus Dugaan KDRT, Suami...
Kasus Dugaan KDRT, Suami Selebgram Adelia Septa Ditahan
Kunker ke Sumsel, Prabowo...
Kunker ke Sumsel, Prabowo Bakal Luncurkan Gerina hingga Tanam Raya
Berita Terkini
70 Eks Tentara Wanita...
70 Eks Tentara Wanita Israel Desak Pemerintahan Netanyahu Bebaskan Tawanan Gaza
19 menit yang lalu
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
1 jam yang lalu
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
2 jam yang lalu
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
3 jam yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
4 jam yang lalu
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
4 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved