Inggris Selidiki Bocornya Foto Ciuman Mantan Menkes Matt Hancock

Minggu, 27 Juni 2021 - 20:04 WIB
loading...
Inggris Selidiki Bocornya Foto Ciuman Mantan Menkes Matt Hancock
Foto Menteri Kesehatan (Menkes) Inggris Matt Hancock mencium ajudannya muncul ke khalayak di tengah pandemi COVID-19. Insert: Menkes Inggris Matt Hancock dan ajudannya Gina Coladangelo. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
LONDON - Pemerintah Inggris akan menyelidiki bagaimana rekaman mantan Menteri Kesehatan Matt Hancock berciuman dan berpelukan dengan ajudannya , bisa bocor ke media dan memaksa pengunduran dirinya. Ini adalah skandal terbaru yang menimpa pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson.

Ditanya apakah Kementerian Kesehatan sedang menyelidiki bagaimana foto-foto Hancock diambil di kantor pemerintahannya dan bocor, Menteri Irlandia Utara, Brandon Lewis menuturkan, penyelidikan pasti akan dilakukan.

"Ini adalah masalah yang saya tahu, Kementerian Kesehatan akan menyelidiki untuk memahami persis bagaimana rekaman itu keluar dari sistem," ucap Lewis, seperti dilansir Reuters pada Minggu (27/6/2021).

Lewis menuturkan, apa yang dilakukan Hancock salah dan dia mengakui itu. Oleh karena itu, ucap Lewis, Hancock segera meminta maaf atas perilakunya dan mengakui apa yang dia lakukan salah.

"Pada akhirnya itulah mengapa dia mengambil keputusan bahwa posisinya tidak dapat dipertahankan dan dapat mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang lebih luas yang harus kita semua lakukan untuk keluar dari pandemi," ujarnya.

Johnson, yang telah menghadapi kritik atas berbagai skandal, termasuk pendanaan perbaikan apartemennya di Downing Street, pada awalnya mendukung Menteri Kesehatannya itu. Namun, karena tekanan semakin besar, dia akhirnya menerima pengunduran Hancock.

"Anda harus sangat bangga dengan layanan Anda. Saya berterima kasih atas dukungan Anda dan percaya bahwa kontribusi Anda untuk pelayanan publik masih jauh dari selesai," ucap Johnson.

Posisi Hancock sendiri digantikan oleh Sajid Javid. Dia adalah mantan Menteri Keuangan Inggris dengan pengalaman pemerintahan yang luas, tetapi masih sangat baru di bidang kesehatan.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1882 seconds (0.1#10.140)