PM Inggris Secara Pribadi Perintahkan Kapal Perang ke Krimea, Abaikan Menlu
loading...
A
A
A
LONDON - Pemerintah Inggris menandatangani rencana untuk mengirimkan kapal perang melalui perairan sengketa di lepas pantai Krimea, meski mendapat peringatan menteri luar negerinya.
Kabar mengejutkan itu diungkapkan surat kabar Telegraph yang berbasis London.
Dalam laporan yang dirilis pada Kamis malam, Telegraph yang dikenal dekat Perdana Menteri (PM) Boris Johnson, menyebut Menteri Luar Negeri (Menlu) Dominic Raab telah memberi peringatan tentang misi tersebut.
Ide mengirim kapal perang itu awalnya diusulkan menteri pertahanan (menhan). Raab dilaporkan khawatir bahwa pengiriman kapal perang itu bisa memberikan potensi kemenangan bagi Rusia.
Laporan itu mengklaim Johnson akhirnya dipanggil untuk menyelesaikan perselisihan.
Kapal perusak Tipe-45, HMS Defender, diberi perintah pada Senin, menjelang bentrokan dengan angkatan laut dan angkatan udara Rusia dua hari kemudian.
Moskow mengatakan kapal perang itu menyeberang ke perairan kedaulatannya dan dicegat kapal perang serta jet tempur Rusia yang memerintahkannya untuk berbalik.
Kabar mengejutkan itu diungkapkan surat kabar Telegraph yang berbasis London.
Dalam laporan yang dirilis pada Kamis malam, Telegraph yang dikenal dekat Perdana Menteri (PM) Boris Johnson, menyebut Menteri Luar Negeri (Menlu) Dominic Raab telah memberi peringatan tentang misi tersebut.
Ide mengirim kapal perang itu awalnya diusulkan menteri pertahanan (menhan). Raab dilaporkan khawatir bahwa pengiriman kapal perang itu bisa memberikan potensi kemenangan bagi Rusia.
Laporan itu mengklaim Johnson akhirnya dipanggil untuk menyelesaikan perselisihan.
Kapal perusak Tipe-45, HMS Defender, diberi perintah pada Senin, menjelang bentrokan dengan angkatan laut dan angkatan udara Rusia dua hari kemudian.
Moskow mengatakan kapal perang itu menyeberang ke perairan kedaulatannya dan dicegat kapal perang serta jet tempur Rusia yang memerintahkannya untuk berbalik.