Bank Salah Transfer Rp19 Miliar, Pria Ini Jadi Miliarder dalam Semalam

Sabtu, 26 Juni 2021 - 09:32 WIB
loading...
Bank Salah Transfer...
Roman Yurkov (tengah), pria Rusia yang jadi miliarder dalam semalam karena bank salah transfer senilai Rp19 miliar. Dia akhirnya dipenjara enam tahun karena memakai uang tersebut. Foto/Russia Today/Jakob Rosen/Pexels/Quang
A A A
MOSKOW - Seorang pria Rusia menjadi miliarder dalam semalam setelah pihak bank keliru mentransfer uang ke rekeningnya sebanyak 95,2 juta rubel (Rp19 miliar).

Namun, pria tersebut pada akhirnya dihukum penjara selama enam tahun setelah dinyatakan bersalah mengambil keuntungan dari masalah perangkat lunak perbankan untuk melakukan pencurian.



Hukuman dijatuhkan oleh pengadilan di Rusia pada hari Jumat kemarin. Menurut jaksa, pria bernama Roman Yurkov melakukan 220 transaksi berbeda pada malam 1 Juni 2020, setelah menemukan kesalahan teknis saat mengambil uang dari rekening banknya di sebuah bandar taruhan.

Uang salah salah transfer itu diambil dan dipakai untuk membeli empat apartemen, iPhone baru, BMW, dan Mercedes.

Dia ditangkap pada bulan Desember lalu. Uang di rekeningnya, yang tersisa 39 juta rubel, disita.

Pada Jumat pagi, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (26/6/2021), pengadilan Tula menjatuhkan hukuman enam tahun penjara kepadanya atas tuduhan pencurian dari rekening bank yang dilakukan dalam skala yang sangat besar.

Namun, Yurkov mengatakan dia sama sekali tidak melakukan kesalahan.

Menurut publikasi online Mash, yang berbicara dengan pria itu dan menulis artikel ekstensif tentang cerita itu, Yurkov mengatakan dia bangun pada pagi hari tanggal 1 Juli, dan seperti kisah di film, dia tiba-tiba kaya raya.



Awalnya, dia mengira itu adalah kemenangan dari bandar judi. Dia bahkan menelepon bank untuk memastikan semuanya beres, dan diberi tahu bahwa semuanya baik-baik saja.

Selama beberapa bulan berikutnya, dia mulai menghambur-hamburkan uang, membeli mobil dan apartemen, terus-menerus menelepon bank untuk memastikan semuanya baik-baik saja dengan rekeningnya.

Dia mengatakan bahwa dia berulang kali diberitahu pihak bank bahwa semuanya baik-baik saja.

Namun, pada bulan November rekeningnya ditutup. Satu bulan kemudian, Yurkov dipanggil ke bank untuk rapat membahas situasi. Dia kemudian ditangkap.

Menurut pria itu, dia tidak melakukan kesalahan apa pun dan mengeklaim bahwa dia sepenuhnya percaya itu adalah kesalahan dari bandar taruhan.

Yurkov masih dapat mengajukan banding atas putusan pengadilan, meskipun belum diketahui apakah dia berniat untuk melakukannya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2060 seconds (0.1#10.140)