Gedung Kondominium Dekat Pantai Miami Runtuh Sebagian, 1 Tewas

Kamis, 24 Juni 2021 - 23:17 WIB
loading...
Gedung Kondominium Dekat...
Sebagian dari gedung kondominiun tingkat tinggi runtuh di dekat pantai Miami, satu orang tewas. Foto/WRCBtv
A A A
WASHINGTON - Sebuah gedung kondominium bertingkat tinggi sebagian bagunannya runtuh di dekat Pantai Miami, Amerika Serikat (AS), menewaskan satu orang dan melukai puluhan lainnya. Upaya pencarian dan penyelamatan besar-besaran tengah dilakukan.

Raide Jadallah, asisten kepala operasi untuk Penyelamatan Kebakaran Miami-Dade, mengatakan gedung itu memiliki 136 unit. Dari jumlah itu, 55 unit di koridor timur laut gedung ambruk.

"Tiga puluh lima orang sejauh ini telah ditarik dari bagian bangunan yang runtuh, dan dua orang ditarik keluar dari puing-puing," kata Jadallah seperti dikutip dari NBC News, Kamis (24/6/2021).

NBC Miami menayangkan video seorang anak laki-laki ditarik keluar hidup-hidup dan ditempatkan di atas tandu. Belum diketahui berapa banyak orang yang hilang.



Komisaris Surfside Eliana Salzhauer mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan bisa berlangsung selama berhari-hari. Badai petir mempersulit upaya itu Kamis pagi.

"Maksud saya, bisa berminggu-minggu sampai kita benar-benar tahu siapa yang berada di bawah reruntuhan, siapa yang selamat, siapa yang tidak selamat. Ada banyak orang yang belum ditemukan, banyak keluarga yang sangat prihatin," ujarnya.

Catatan menunjukkan kondominium, yang disebut Champlain Towers South, dibangun pada tahun 1981. Terletak di seberang pantai berpasir di wilayah tepi laut dengan populasi 6.000 orang.

Salzhauer mengatakan bangunan itu sedang menjalani proses inspeksi untuk sertifikasi ulang 40 tahun, yang memakan waktu sekitar satu tahun. "Adik-bangunan," Champlain di dekatnya, dibangun pada waktu yang sama, menurut Komisaris.



Selain korban tewas, yang dikonfirmasi oleh Polisi Miami-Dade, setidaknya 10 orang dirawat karena cedera di tempat kejadian, menurut Walikota Surfside Charles Burkett.

Rumah Sakit dan Pusat Medis Aventura mengatakan menerima tiga pasien, termasuk dua yang terdaftar dalam kondisi kritis.

“Sulit membayangkan bagaimana ini bisa terjadi. Bangunan tidak akan runtuh,” kata Burkett dalam sebuah wawancara dengan acara NBC TODAY.

Dia mengatakan bahwa bangunan itu sedang mengerjakan pekerjaan atap.

"Tetapi Anda tidak akan pernah mengira itu menjadi masalah. Saya pikir ini adalah kegagalan besar bangunan itu," ucapnya.

Para pejabat belum mengatakan apa yang menyebabkan keruntuhan itu.

Polisi memblokir jalan dan lalu lintas di dekatnya di daerah itu dialihkan pada hari Kamis. Walikota mengatakan bahwa 50 kamar hotel di sebelah kondominium juga dievakuasi.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1833 seconds (0.1#10.140)