New York Times: Pembunuh Khashoggi Terima Pelatihan Paramiliter di AS

Rabu, 23 Juni 2021 - 14:46 WIB
loading...
A A A
Sebuah laporan Yahoo News baru-baru ini oleh jurnalis investigasi Michael Isikoff juga mengungkapkan bahwa tim pembunuh Arab Saudi yang diduga membunuh Khashoggi dilaporkan berhenti di Ibu Kota Mesir untuk mengambil obat yang mereka gunakan untuk membunuh pembangkang.

Laporan itu mengatakan sebuah jet Gulfstream berhenti di Kairo pada 2 Oktober 2018, sebelum akhirnya mendarat di Istanbul.

Laporan itu tidak menyebutkan jenis obat apa yang digunakan untuk membunuh Khashoggi, atau siapa yang memberikannya kepada para pembunuh.



Cerberus tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Menanggapi laporan Times, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan di bawah undang-undang bahwa departemen tidak dapat berkomentar pada salah satu aktivitas lisensi ekspor pertahanan berlisensi yang dituduhkan dalam pelaporan media.

Price juga mengatakan kebijakan AS terhadap Arab Saudi akan memprioritaskan supremasi hukum dan menghormati hak asasi manusia.

Khashoggi, seorang warga AS yang menulis kolom untuk Washington Post yang kritis terhadap Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, dibunuh dan dipotong-potong oleh tim operasi yang terkait dengan sang pangeran, di konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.

Sebuah laporan intelijen AS pada Februari mengatakan putra mahkota telah menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh wartawan itu.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Sokong Rusia Melawan Ukraina, AS Cemas
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
Memanas, Beijing Sebut...
Memanas, Beijing Sebut Wapres AS JD Vance Bodoh Gara-gara Komentar tentang Petani China
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina Ungkap Senjata Rahasia AS dalam Perang Melawan Rusia
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Gedung Putih: Tak Ada...
Gedung Putih: Tak Ada Alasan Iran Menolak Negosiasi Nuklir Langsung
Rekomendasi
Aksi Fast and Furious...
Aksi Fast and Furious di Gresik? Detik-detik BMW Seri 7 Melayang dari Tol Maut yang Belum Rampung!
Aufaa Luqman Penggugat...
Aufaa Luqman Penggugat Jokowi Ternyata Adik Almas Tsaqibirru yang Muluskan Gibran Maju Cawapres 2024
Ini Deretan Film Blockbuster...
Ini Deretan Film Blockbuster GTV Temani Waktu Santai Kamu di Big Movies Platinum GTV!
Berita Terkini
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
15 menit yang lalu
Kelab Malam Dominika...
Kelab Malam Dominika Runtuh saat Penyanyi Rubby Perez Manggung, 79 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Sokong Rusia Melawan Ukraina, AS Cemas
2 jam yang lalu
Ironis, Pasukan Otoritas...
Ironis, Pasukan Otoritas Palestina Tangkapi Demonstran Solidaritas Gaza di Tepi Barat
3 jam yang lalu
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
3 jam yang lalu
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
4 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved