New York Times: Pembunuh Khashoggi Terima Pelatihan Paramiliter di AS
loading...
A
A
A
Sebuah laporan Yahoo News baru-baru ini oleh jurnalis investigasi Michael Isikoff juga mengungkapkan bahwa tim pembunuh Arab Saudi yang diduga membunuh Khashoggi dilaporkan berhenti di Ibu Kota Mesir untuk mengambil obat yang mereka gunakan untuk membunuh pembangkang.
Laporan itu mengatakan sebuah jet Gulfstream berhenti di Kairo pada 2 Oktober 2018, sebelum akhirnya mendarat di Istanbul.
Laporan itu tidak menyebutkan jenis obat apa yang digunakan untuk membunuh Khashoggi, atau siapa yang memberikannya kepada para pembunuh.
Cerberus tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Menanggapi laporan Times, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan di bawah undang-undang bahwa departemen tidak dapat berkomentar pada salah satu aktivitas lisensi ekspor pertahanan berlisensi yang dituduhkan dalam pelaporan media.
Price juga mengatakan kebijakan AS terhadap Arab Saudi akan memprioritaskan supremasi hukum dan menghormati hak asasi manusia.
Khashoggi, seorang warga AS yang menulis kolom untuk Washington Post yang kritis terhadap Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, dibunuh dan dipotong-potong oleh tim operasi yang terkait dengan sang pangeran, di konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.
Sebuah laporan intelijen AS pada Februari mengatakan putra mahkota telah menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh wartawan itu.
Laporan itu mengatakan sebuah jet Gulfstream berhenti di Kairo pada 2 Oktober 2018, sebelum akhirnya mendarat di Istanbul.
Laporan itu tidak menyebutkan jenis obat apa yang digunakan untuk membunuh Khashoggi, atau siapa yang memberikannya kepada para pembunuh.
Cerberus tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Menanggapi laporan Times, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan di bawah undang-undang bahwa departemen tidak dapat berkomentar pada salah satu aktivitas lisensi ekspor pertahanan berlisensi yang dituduhkan dalam pelaporan media.
Price juga mengatakan kebijakan AS terhadap Arab Saudi akan memprioritaskan supremasi hukum dan menghormati hak asasi manusia.
Khashoggi, seorang warga AS yang menulis kolom untuk Washington Post yang kritis terhadap Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, dibunuh dan dipotong-potong oleh tim operasi yang terkait dengan sang pangeran, di konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.
Sebuah laporan intelijen AS pada Februari mengatakan putra mahkota telah menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh wartawan itu.