Bertemu Raja Tempe Indonesia, Dubes Heri Pastikan Dukungan Perluas Pasar Jepang

Senin, 21 Juni 2021 - 15:46 WIB
loading...
Bertemu Raja Tempe Indonesia,...
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi meninjau usaha olahan tempe Indonesia yang dikelola Rustono seorang wirausaha WNI di Kyoto. Foto/KBRI Tokyo
A A A
TOKYO - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meninjau usaha olahan tempe Indonesia yang dikelola Rustono, seorang wirausaha warga negara Indonesia (WNI) di Kyoto, Sabtu (19/6/2021).

Kunjungan Dubes Heri yang didampingi sang istri; Nuning Akhmadi, Konsul Jenderal RI Osaka Diana ES Sutikno dan pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka tersebut merupakan bentuk dukungan kepada WNI yang berwirausaha di Jepang.

Baca juga: Dubes Heri Akhmadi Apresiasi Pentas Gamelan Lambangsari di Hadapan Publik Jepang

Saat berdialog dengan Rustono yang dikenal sebagai “Raja Tempe Indonesia”, Dubes Heri menekankan pentingnya menjaga kualitas dan kemasan produk tempe yang dijual kepada masyarakat Jepang. Diplomat Indonesia ini juga memastikan kepada Rustono bahwa KBRI Tokyo memberikan dukungan kongkritnya agar usaha tempe yang dikelolanya dapat terus berkembang.

“Perlu diperhatikan kualitas tempe yang dijual. Ini penting dilakukan, agar tetap terjaga minat dan permintaan masyarakat khususnya konsumen Jepang. Kami siap mendukung. Dalam waktu dekat kami akan menampilkan display produk Indonesia di kantor KBRI Tokyo yang salah satunya menghadirkan tempe,” ujar Dubes Heri.
Bertemu Raja Tempe Indonesia, Dubes Heri Pastikan Dukungan Perluas Pasar Jepang

Tempe sebagai makanan sehat, menurut Dubes Heri Akhmadi, perlu terus dipromosikan di pasar Jepang dan diharapkan dapat dipasarkan di outlet supermarket besar di Jepang.

Rustono sangat mengapresiasi kunjungan Dubes Heri bersama rombongan ke tempat wirausahanya. Kepada diplomat Indonesia itu, Rustono menjelaskan seputar aktivitas usaha tempenya. Dia berharap dukungan penuh dari KBRI Tokyo dapat semakin menambah omzet penjualan usaha tempenya.

“Kami produksi 10.000 bungkus per minggu dan dikirim ke lebih 1.000 titik di Jepang. Meliputi restoran, katering, rumah sakit dan sekolah untuk makan siang, serta hotel, toko-toko Asia, orang Indonesia di Jepang, maskapai penerbangan dan lainnya. Promosi kami hanya dari mulut ke mulut,” kata Rustono dalam keterangan pers KBRI Tokyo yang diterima SINDOnews.com, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Selamatkan 20 WNI, Dubes Heri Akhmadi Beri Penghargaan ke Perusahaan Kapal Jepang

Rustono merintis bisnis tempe di Jepang sejak 1990-an akhir. Dengan brand produk “Rusto’s Tempeh”, Rustono sukses memasarkan tempe di Jepang.
Bertemu Raja Tempe Indonesia, Dubes Heri Pastikan Dukungan Perluas Pasar Jepang

Seiring berjalannya waktu, di “Raja Tempe Indonesia” ini kemudian mengembangkan bisnis tempe di Korea Selatan. Pada tahun 2018, tempe buatan Rustono bahkan telah menembus pasar dunia seperti Meksiko, Korea, Brazil, dan Hongaria.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
Kasus WNI di Kamboja...
Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025
Janda Bung Karno, Dewi...
Janda Bung Karno, Dewi Sukarno, Lepas Status WNI demi Jadi Caleg Jepang
30 WNI Terindikasi Gunakan...
30 WNI Terindikasi Gunakan Visa Ziarah untuk Berhaji
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Desak Program Siswa...
Desak Program Siswa Nakal di Barak Militer Dicabut, LBH Pendidikan: Tidak Humanis
Berita Terkini
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Infografis
Januari 2025, Tercatat...
Januari 2025, Tercatat 146,5 Juta Orang Indonesia Memakai Pinjol
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved