AS Tarik Sistem Rudal Patriot dari Arab Saudi, Riyadh Tunjukkan Kekuatannya

Senin, 21 Juni 2021 - 08:02 WIB
loading...
A A A
Maliki, seperti dikutip AFP, Senin (21/6/2021), mengatakan pertahanan udara Arab Saudi mencegat total 17 drone Houthi pada hari Sabtu. Itu merupakan jumlah tertinggi dalam satu hari sejak konflik dimulai.

Awal bulan ini, sebuah pesawat tak berawak bermuatan bom yang diluncurkan oleh Houthi menabrak sebuah sekolah perempuan di provinsi Asir selatan, Arab Saudi. Tidak ada cedera yang dilaporkan dalam serangan itu.

Tetapi selama tur media pada hari Minggu di sekolah itu, yang atapnya dipenuhi pecahan pecahan kaca, bantalan bola dan logam bengkok, para pejabat mengatakan beberapa orang tua yang ketakutan menolak mengirim anak-anak mereka untuk menghadiri kelas.

"Arab Saudi tidak dapat menutupi seluruh negara dengan Patriot," kata seorang pejabat setempat.

"Tidak ada target militer di sini...jelas Houthi sengaja menyerang warga sipil," katanya lagi.

Eskalasi itu terjadi ketika dorongan diplomatik oleh PBB, Amerika Serikat dan negara-negara regional untuk mengamankan gencatan senjata di Yaman setelah lebih dari enam tahun konflik yang menghancurkan telah gagal.

Utusan PBB untuk Yaman Martin Griffiths pada hari Selasa pekan lalu mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa usahanya selama tiga tahun terakhir untuk mengakhiri perang telah sia-sia.

Yaman telah dihancurkan oleh perang saudara antara pasukan pemerintah yang didukung Arab Saudi dan pasukan pemberontak Houthi yang didukung Iran sejak 2014. Menurut PBB, jutaan warga sipil di negara itu berada di ambang kelaparan.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1289 seconds (0.1#10.140)