Videonya Muncul, 34 Wanita Korban Pemerkosaan dan Perdagangan Seks Gugat Pornhub

Sabtu, 19 Juni 2021 - 11:30 WIB
loading...
A A A
Dokumen gugatan menyatakan bahwa MindGeek, sebuah perusahaan Kanada yang mengoperasikan beberapa situs pornografi paling populer di dunia, adalah salah satu usaha perdagangan manusia terbesar di dunia dan menuduhnya beroperasi seperti "The Sopranos", mengacu pada drama HBO tentang mafia.

Salah satu penggugat adalah warga California, Serena Fleites. Dia mengaku sebagai korban perdagangan seks anak. Ada 33 penggugat lain yang memilih untuk tetap anonim.



Selain menuduh perusahaan membiarkan pengguna mem-posting konten nonkonsensual, gugatan tersebut menuduh bahwa MindGeek juga membeli konten massal yang diproduksi oleh pedagang manusia dan menggunakan ratusan perusahaan cangkang untuk menyembunyikan aktivitas dan "mencuci" hasilnya.

Dokumen gugatan, lebih lanjut, mengatakan konten nonkonsensual adalah kunci rencana bisnis MindGeek, yang membuat para korban trauma kembali.

“Penggugat dalam kasus ini adalah manusia menjadi korban pertama oleh pelaku aslinya, dan kemudian berulang kali oleh para tergugat dalam kasus ini,” bunyi dokumen gugatan.

Mastercard telah memutuskan hubungan dengan Pornhub, dengan alasan situs itu memperdagangkn konten ilegal

Pornhub telah berulang kali menemukan dirinya dalam posisi defensif dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Desember, kolom New York Times yang ditulis Nicholas Kristof menuduh bahwa platform tersebut penuh dengan video pemerkosaan dan memonetisasi pemerkosaan anak.

Kristof berpendapat bahwa meskipun sebagian besar dari 6,8 juta video Pornhub per tahun mungkin menggambarkan seks konsensual, yang lain menunjukkan pelecehan anak dan kekerasan non-konsensual.

Pornhub mengatakan kepada New York Times bahwa klaim itu tidak bertanggung jawab dan sangat tidak benar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1924 seconds (0.1#10.140)