Luna Animisha, Manusia Langka yang Lahir dengan Kelamin Pria dan Wanita

Kamis, 17 Juni 2021 - 08:57 WIB
loading...
A A A
"Saya tidak yakin apakah itu keputusan orangtua saya atau dokter, tetapi saya ditugaskan sebagai laki-laki saat lahir dan rahim saya diangkat dan vagina saya dijahit," ujarnya, seperti dikutip dari Daily Star, Kamis (17/6/2021).

"Saya pikir itu benar-benar barbar—bayi tidak akan pernah bisa memberikan persetujuan. Anak-anak interseks diperlakukan sama seperti anjing dan kucing, organ mereka diambil dan itu benar-benar traumatis bagi kami."



Luna menambahkan bagaimana hal itu menyebabkan "masalah identitas" dan mengaku merasa ingin bunuh diri sejak usia muda.

"Ini adalah tahun pertama saya tidak benar-benar ingin mati—pertama kali saya memiliki pikiran untuk bunuh diri adalah pada usia lima tahun di taman bermain," paparnya.

"Akan menjadi keajaiban untuk kembali menjadi interseks karena itulah saya. Jika saya beralih ke sepenuhnya perempuan, saya hanya akan berada di kapal yang sama dengan saya sekarang—kehilangan setengah dari diri saya sejak saya dilahirkan."

Luna sekarang menggunakan estrogen dan progesteron—hormon yang diproduksi secara alami oleh ovarium yang mengontrol fungsi rahim—sebagai bagian dari terapi penggantian hormon.

Dia sedang dalam pembicaraan dengan ahli bedah plastik tentang operasi rekonstruktif vagina dan dia juga sedang mencari opsi transplantasi rahim yang dikembangkan di laboratorium.

Di halaman penggalangan dana GoFundMe, dia menulis: "Jadi saya dilahirkan interseks sebagai hermaprodit, dan mereka melakukan operasi saat lahir (memotong rahim saya dan menjahit vagina saya). Dan orangtua saya membesarkan saya sebagai anak laki-laki. Saya mempelajari ini di kemudian hari, dan memulai HRT (terapi pergantian hormon) yang telah menyelamatkan hidup saya."

"Saya mulai benar-benar ingin operasi untuk membantu menyatukan saya kembali, tetapi saya tidak ingin mengambil dari apa yang saya miliki," lanjut dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1122 seconds (0.1#10.140)