Coba Cari Sarang Penyu, Peneliti di AS Justru Temukan Puluhan Kilogram Kokain
loading...
A
A
A
FLORIDA - Para penliti di Amerika Serikat (AS) membuat penemuan yang cukup mengejutkan saat melakukan survei tentang kebiasaan bersarang populasi penyu lokal di dekat Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida.Alih-alih menemukan sarang penyu, para peneliti justru menemukan puluhan kilogram narkoba.
Penemuan itu terjadi saat para peneliti melakukan survei peneluran penyu di berbagai jadwal di sepanjang pantai Florida untuk mengelola potensi efek negatif dari aktivitas manusia terhadap populasi penyu lokal dan sarangnya. Florida adalah rumah bagi lima spesies penyu, yakni penyu hijau, belimbing, tempayan, penyu sisik, dan lekang Kemp.
Itu diungkap oleh Angy Chambers, seorang manajer satwa liar dengan Skuadron Insinyur Sipil ke-45, saat dia sedang melakukan survei di sepanjang pantai Florida pada 19 Mei 2021. Segera setelah melihat sebuah paket yang dibungkus dengan pita plastik, Chambers curiga bahwa isinya adalah obat-obatan terlarang.
"Saya segera menghubungi Skuadron Pasukan Keamanan (SFS) ke-45," kata Chambers, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (16/6/2021).
"Sementara saya menunggu mereka datang, saya mengemudi sedikit lebih jauh dan melihat paket lain, dan kemudian yang lain. Pada saat itu, saya menelepon SFS kembali dan menyarankan mereka membawa UTV, atau Kendaraan Medan Utilitas, karena saya menghitung setidaknya ada 18 paket," sambungnya.
Secara total, 24 paket diambil dari tempat kejadian dengan nilai mencapai USD 1, 2 juta atau Rp. 18 miliar. Tes di tempat mengungkapkan bahwa isi paket yang dibungkus plastik itu memang kokain. Mereka kemudian diserahkan ke cabang investigasi Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
Asal usul narkoba masih dalam penyelidikan. Florida sendiri tidak asing dengan pengedar narkoba, karena sering disadap sebagai titik transfer pengiriman kokain.
Sebelumnya, sebuah kapal Penjaga Pantai AS berhasil membongkar sekitar 2000 kilogram kokain di Miami, Florida, senilai hampir USD 95 juta.
Penemuan itu terjadi saat para peneliti melakukan survei peneluran penyu di berbagai jadwal di sepanjang pantai Florida untuk mengelola potensi efek negatif dari aktivitas manusia terhadap populasi penyu lokal dan sarangnya. Florida adalah rumah bagi lima spesies penyu, yakni penyu hijau, belimbing, tempayan, penyu sisik, dan lekang Kemp.
Itu diungkap oleh Angy Chambers, seorang manajer satwa liar dengan Skuadron Insinyur Sipil ke-45, saat dia sedang melakukan survei di sepanjang pantai Florida pada 19 Mei 2021. Segera setelah melihat sebuah paket yang dibungkus dengan pita plastik, Chambers curiga bahwa isinya adalah obat-obatan terlarang.
"Saya segera menghubungi Skuadron Pasukan Keamanan (SFS) ke-45," kata Chambers, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (16/6/2021).
"Sementara saya menunggu mereka datang, saya mengemudi sedikit lebih jauh dan melihat paket lain, dan kemudian yang lain. Pada saat itu, saya menelepon SFS kembali dan menyarankan mereka membawa UTV, atau Kendaraan Medan Utilitas, karena saya menghitung setidaknya ada 18 paket," sambungnya.
Secara total, 24 paket diambil dari tempat kejadian dengan nilai mencapai USD 1, 2 juta atau Rp. 18 miliar. Tes di tempat mengungkapkan bahwa isi paket yang dibungkus plastik itu memang kokain. Mereka kemudian diserahkan ke cabang investigasi Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
Asal usul narkoba masih dalam penyelidikan. Florida sendiri tidak asing dengan pengedar narkoba, karena sering disadap sebagai titik transfer pengiriman kokain.
Sebelumnya, sebuah kapal Penjaga Pantai AS berhasil membongkar sekitar 2000 kilogram kokain di Miami, Florida, senilai hampir USD 95 juta.
(ian)