Rombongan 28 Pesawat Militer China Terabas ADIZ Taiwan

Rabu, 16 Juni 2021 - 00:03 WIB
loading...
Rombongan 28 Pesawat Militer China Terabas ADIZ Taiwan
Sebanyak 28 pesawat militer China menyerbut langit Taiwan pada Selasa (15/6/2021). Foto/SCMP
A A A
TAIPEI - Sebanyak 28 pesawat milik militer China terbang ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan pada Selasa (15/6/2021). Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan ini adalah "serangan" terbesar sejak Taiwan mulai secara teratur melaporkan tindakan semacam itu tahun lalu.

Penerbangan pada Selasa - yang termasuk jet tempur, pembom, dan pesawat anti-kapal selam serta peringatan dini - melampaui rekor sebelumnya yaitu 25 pesawat yang dilaporkan pada 12 April lalu.



"Misi China terbaru melibatkan 14 pesawat tempur J-16 dan enam J-11, serta empat pembom H-6, yang dapat membawa senjata nuklir, dan pesawat anti-kapal selam, peperangan elektronik dan peringatan dini," kata Kementerian Pertahanan Taiwan seperti dikutip dari CNN, Rabu (15/6/2021).

Kementerian itu menambahkan bahwa pesawat tempur Taiwan dikirim untuk mencegat dan memperingatkan pesawat China, sementara sistem rudal juga dikerahkan untuk memantau mereka.

Pesawat China tidak hanya terbang di daerah yang dekat dengan Kepulauan Pratas, tetapi para pembom dan beberapa pesawat tempur terbang di sekitar bagian selatan Taiwan dekat dengan ujung bawah pulau itu, menurut peta yang disediakan kementerian.

Kementerian Pertahanan China tidak menanggapi permintaan komentar.

China di masa lalu menggambarkan misi seperti itu diperlukan untuk melindungi kedaulatan negara dan menangani "kolusi" antara Taipei dan Washington, yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal.

China menggambarkan Taiwan sebagai masalah teritorialnya yang paling sensitif dan garis merah yang tidak boleh dilintasi Amerika Serikat (AS). Beijing bahkan tidak pernah meninggalkan kemungkinan penggunaan kekuatan untuk memastikan penyatuan Taiwan ke China daratan.



Beijing mengklaim kedaulatan penuh atas Taiwan, negara demokrasi dengan hampir 24 juta orang yang terletak di lepas pantai tenggara China daratan, meskipun kedua belah pihak telah diperintah secara terpisah selama lebih dari tujuh dekade.

Sementara tidak ada komentar langsung dari Beijing terkait penerbangan tersebut, berita itu muncul setelah para pemimpin Kelompok Tujuh mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Minggu yang memarahi China atas serangkaian masalah dan menggarisbawahi pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan - yang memicu komentar dari China dengan mengutuknya sebagai "fitnah."

Dalam beberapa bulan terakhir, Taiwan telah mengeluh tentang misi berulang angkatan udara China di dekat pulau itu, yang terkonsentrasi di bagian barat daya zona pertahanan udaranya di dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Administrasi Penerbangan Federal AS mendefinisikan ADIZ sebagai daerah yang ditunjuk dari wilayah udara di atas tanah atau air di mana suatu negara memerlukan identifikasi segera dan positif, lokasi dan kontrol lalu lintas udara pesawat untuk kepentingan keamanan nasional negara itu.

ADIZ tidak sama dengan wilayah udara berdaulat, yang membentang 12 mil laut dari pantai suatu negara.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)