KJRI Istanbul Dorong Ekspor Produk UMKM Indonesia di Turki
loading...
A
A
A
ISTANBUL - Konjen RI Istanbul Imam As’ari bersama Bupati Sidoarjo H Achmad Muhdlor Ali dan jajarannya, Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian, Badan Standardisasi Nasional (BSN) Dr Zakiyah dan Kantor Layanan Teknis BSN Jawa Timur serta Export Center Surabaya melakukan pelepasan 1.500 bungkus produk Keripik Brownies Ketan “It’s Me Time” produksi IKM Sidoarjo, Bolu Ketan Mendut, untuk uji pasar dan perizinan edar di Turki.
Kegiatan pelepasan produk yang dilakukan secara hybrid dari Sidoarjo dan Istanbul ini merupakan inovasi promosi perdagangan untuk mendorong penguatan ekspor Indonesia guna mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Kesiapan IKM Bolu Ketan Mendut yang dipimpin Jalian Setiarso memasuki pasar ekspor mancanegara tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Export Center Surabaya, BSN, Perwakilan RI dan para pelaku usaha diaspora Indonesia di luar negeri.
Turki menjadi salah satu negara tujuan ekspor yang disasar produk keripik brownies ketan “It’s Me Time” selain Australia, Singapura dan beberapa negara lainnya.
“Pertumbuhan positif ekonomi Turki hingga 7% di Triwulan 1 2021 meski di tengah pandemi, merupakan peluang bagi produk ekspor Indonesia. Untuk itu, KJRI terus mendorong kolaborasi diaspora dan UMKM Indonesia untuk menembus pasar Turki, seperti antara Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI) Turki dan CV Bolu Ketan Mendut," ungkap Konjen Imam As’ari saat acara pelepasan yang dilakukan secara hybrid dari Sidoarjo dan Istanbul.
Konjen Imam berharap kolaborasi diaspora dan UMKM dapat mempersingkat jalur pasokan dan distribusi sehingga produk menjadi lebih kompetitif di pasar ekspor.
Kegiatan pelepasan produk yang dilakukan secara hybrid dari Sidoarjo dan Istanbul ini merupakan inovasi promosi perdagangan untuk mendorong penguatan ekspor Indonesia guna mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Kesiapan IKM Bolu Ketan Mendut yang dipimpin Jalian Setiarso memasuki pasar ekspor mancanegara tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Export Center Surabaya, BSN, Perwakilan RI dan para pelaku usaha diaspora Indonesia di luar negeri.
Turki menjadi salah satu negara tujuan ekspor yang disasar produk keripik brownies ketan “It’s Me Time” selain Australia, Singapura dan beberapa negara lainnya.
“Pertumbuhan positif ekonomi Turki hingga 7% di Triwulan 1 2021 meski di tengah pandemi, merupakan peluang bagi produk ekspor Indonesia. Untuk itu, KJRI terus mendorong kolaborasi diaspora dan UMKM Indonesia untuk menembus pasar Turki, seperti antara Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI) Turki dan CV Bolu Ketan Mendut," ungkap Konjen Imam As’ari saat acara pelepasan yang dilakukan secara hybrid dari Sidoarjo dan Istanbul.
Konjen Imam berharap kolaborasi diaspora dan UMKM dapat mempersingkat jalur pasokan dan distribusi sehingga produk menjadi lebih kompetitif di pasar ekspor.