Kim Jong-un Mendadak Lebih Ramping usai Menghilang, Picu Spekulasi soal Kesehatannya
loading...
A
A
A
Leif-Eric Easley, yang merupakan profesor studi internasional di Ewha Womans University di Seoul, mengatakan pemimpin Korea Utara menggunakan pertemuan tingkat tinggi pemerintah untuk tampil sebagai komandan dalam mengelola tantangan sosial dan ekonomi Korea Utara sambil menyebarkan kesalahan dan tanggung jawab di kalangan pejabat senior.
“Kim mengadakan pertemuan ini juga untuk sementara menghilangkan desas-desus tentang kesehatan yang buruk, setelah dia pergi berminggu-minggu tanpa tampil di depan umum. Pengamat internasional berspekulasi tentang perencanaan suksesi mengingat kemungkinan 'Sekretaris Pertama' baru ditunjuk di bawah posisi utama Kim sebagai 'Sekretaris Jenderal' Partai Buruh. Tapi apa yang sebenarnya dilakukan Kim adalah mencoba mengembangkan institusi pemerintahan,” katanya.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
“Kim mengadakan pertemuan ini juga untuk sementara menghilangkan desas-desus tentang kesehatan yang buruk, setelah dia pergi berminggu-minggu tanpa tampil di depan umum. Pengamat internasional berspekulasi tentang perencanaan suksesi mengingat kemungkinan 'Sekretaris Pertama' baru ditunjuk di bawah posisi utama Kim sebagai 'Sekretaris Jenderal' Partai Buruh. Tapi apa yang sebenarnya dilakukan Kim adalah mencoba mengembangkan institusi pemerintahan,” katanya.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(min)