Bantu Rampungkan CoC dengan China, RI Harus Perluas Hubungan dengan Negara ASEAN
loading...
A
A
A
Menurutya, strategi militer seperti ini tidaklah efektif, Terlebih, ujarnya pemerintah hanya menerapkannya saat krisis terjadi.
Selain militer, dia juga menyinggung langkah-langkah diplomasi Indonesia untuk merespon aksi China di Laut Natuna Utara. Seperti diketahui, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri melayangkan protes diplomatik kepada China sebagai wujud ketidaksukaan atas manuver Beijing di perairan Natuna Utara.
Menurutnya, protes diplomatik seperti ini tetap penting meski tidak memberi dampak langsung untuk menyelesaikan masalah yang ada. Dia menyebut, dengan adanya protes diplomatik, posisi Indonesia dalam mempertahankan wilayah tersebut sebagai bagian kedaulatan terekam dan semakin kuat.
Evan menambahkan bahwa, Jakarta harus mulai memperluas opsi strategis dalam menangani China, terutama terkait klaimnya atas Laut Natuna Utara.
"Indonesia harus segera mempertimbangkan opsi strategis yang lebih luas, tidak hanya melalui diplomatik, tapi juga posisi strategisnya, termasuk menyelaraskan posisi strategis seluruh instrumen negara terkait saat krisis terjadi,"tukasnya.
Selain militer, dia juga menyinggung langkah-langkah diplomasi Indonesia untuk merespon aksi China di Laut Natuna Utara. Seperti diketahui, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri melayangkan protes diplomatik kepada China sebagai wujud ketidaksukaan atas manuver Beijing di perairan Natuna Utara.
Menurutnya, protes diplomatik seperti ini tetap penting meski tidak memberi dampak langsung untuk menyelesaikan masalah yang ada. Dia menyebut, dengan adanya protes diplomatik, posisi Indonesia dalam mempertahankan wilayah tersebut sebagai bagian kedaulatan terekam dan semakin kuat.
Evan menambahkan bahwa, Jakarta harus mulai memperluas opsi strategis dalam menangani China, terutama terkait klaimnya atas Laut Natuna Utara.
"Indonesia harus segera mempertimbangkan opsi strategis yang lebih luas, tidak hanya melalui diplomatik, tapi juga posisi strategisnya, termasuk menyelaraskan posisi strategis seluruh instrumen negara terkait saat krisis terjadi,"tukasnya.
(ian)