Istri Cantik El Chapo Disebut Akan Akui Bersalah Jalankan Kartel Narkoba
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Emma Coronel Aispuro, istri cantik gembong narkorba Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman , dilaporkan akan mengaku bersalah atas tuduhan membantu suaminya menjalankan kartel narkoba Sinaloa yang terkenal.
The New York Times, mengutip orang yang tidak disebutkan namanya yang akrab dengan kasus tersebut, melaporkan bahwa Coronel akan muncul di Pengadilan Distrik Federal di Washington pada Kamis (10/6/2021) pagi untuk mengajukan pembelaannya.
Menurut laporan itu, persetujuanpengakuannya tidak akan mengharuskan dia untuk bekerjasama dengan otoritas Amerika Serikat (AS) atau memberikan informasi tentang sekutu suaminya, mitra bisnis atau kerabat.
Seorang juru bicara Departemen Kehakiman AS menolak berkomentar. Drug Enforcement Administration (DEA) juga belum bersedia berkomentar. Pengacara Coronel tidak menanggapi permintaan komentar yang diajukan media.
Coronel, mantan ratu kecantikan Meksiko berusia 31 tahun, ditangkap di Bandara Internasional Dulles Washington pada Februari lalu.
Jaksa menuduhnya bekerja dengan suaminya dalam menjalankan kartel narkoba dan berkonspirasi dalam pelarian suaminya yang terkenal Juli 2015. Saat itu, El Chapo melarikan diri dari penjara Altiplano Meksiko melalui terowongan sepanjang satu mil yang digali dari selnya.
Setelah persidangan tingkat tinggi di pengadilan federal di Brooklyn, New York, El Chapo, 63, dinyatakan bersalah pada Februari 2019 karena mendalangi kartel narkoba bernilai miliaran dollar AS.
Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ditambah 30 tahun dan dipenjara di penjara federal Supermax di Florence, Colorado.
Coronel, berkewarganegaraan ganda AS-Meksiko, menikahi Guzman pada 2007 pada usia 18 tahun. Pasangan itu memiliki putri kembar.
Pada 2019, Coronel meluncurkan merek pakaian di Amerika Serikat dan dia juga muncul di reality show AS tentang keluarga mafia.
The New York Times, mengutip orang yang tidak disebutkan namanya yang akrab dengan kasus tersebut, melaporkan bahwa Coronel akan muncul di Pengadilan Distrik Federal di Washington pada Kamis (10/6/2021) pagi untuk mengajukan pembelaannya.
Menurut laporan itu, persetujuanpengakuannya tidak akan mengharuskan dia untuk bekerjasama dengan otoritas Amerika Serikat (AS) atau memberikan informasi tentang sekutu suaminya, mitra bisnis atau kerabat.
Seorang juru bicara Departemen Kehakiman AS menolak berkomentar. Drug Enforcement Administration (DEA) juga belum bersedia berkomentar. Pengacara Coronel tidak menanggapi permintaan komentar yang diajukan media.
Coronel, mantan ratu kecantikan Meksiko berusia 31 tahun, ditangkap di Bandara Internasional Dulles Washington pada Februari lalu.
Jaksa menuduhnya bekerja dengan suaminya dalam menjalankan kartel narkoba dan berkonspirasi dalam pelarian suaminya yang terkenal Juli 2015. Saat itu, El Chapo melarikan diri dari penjara Altiplano Meksiko melalui terowongan sepanjang satu mil yang digali dari selnya.
Setelah persidangan tingkat tinggi di pengadilan federal di Brooklyn, New York, El Chapo, 63, dinyatakan bersalah pada Februari 2019 karena mendalangi kartel narkoba bernilai miliaran dollar AS.
Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ditambah 30 tahun dan dipenjara di penjara federal Supermax di Florence, Colorado.
Coronel, berkewarganegaraan ganda AS-Meksiko, menikahi Guzman pada 2007 pada usia 18 tahun. Pasangan itu memiliki putri kembar.
Pada 2019, Coronel meluncurkan merek pakaian di Amerika Serikat dan dia juga muncul di reality show AS tentang keluarga mafia.
(min)