Timur Tengah Diprediksi Terpanggang Gelombang Panas Super 56 Derajat Celsius
loading...
A
A
A
Diperkirakan sebagian besar populasi yang terpapar, lebih dari 90%, akan tinggal di pusat kota dan perlu mengatasi kondisi cuaca yang mengganggu masyarakat ini.
Para ahli mendukung temuan laporan Nature kepada Al Arabiya English.
Pada akhir Mei, beberapa stasiun cuaca melaporkan suhu hingga 49 derajat Celsius di seluruh Arab Saudi, Irak, Iran, Oman, UEA, dan Kuwait.
Omar Baddour, yang bertanggung jawab atas laporan Iklim Global Organisasi Meteorologi Dunia, mengatakan kenaikan suhu disebabkan emisi global dari aktivitas manusia.
“Tidak ada keraguan bahwa panas ekstrem di sebagian besar kasus telah menjadi tanda perubahan iklim, apakah itu terjadi selama musim atau di tepi musim,” ujar dia kepada Al Arabiya English.
Dia menambahkan, “Tren peningkatan suhu dan suhu ekstrem, siang dan malam, adalah ciri-ciri yang ditemukan di seluruh dunia, termasuk Timur Tengah.”
Ada sekitar 40% kemungkinan suhu global rata-rata tahunan bergeser ke 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri dalam lima tahun ke depan.
Peluang ini meningkat seiring waktu, menurut laporan iklim baru-baru ini oleh WMO.
Ada kemungkinan 90% bahwa suatu saat selama periode 2021-2025 suhu akan mencapai rekor terpanas.
Sekretaris Jenderal WMO Profesor Petteri Taalas mengatakan, “Ini lebih dari sekadar statistik. Peningkatan suhu berarti lebih banyak es yang mencair, permukaan laut yang lebih tinggi, lebih banyak gelombang panas dan cuaca ekstrem lainnya, dan dampak yang lebih besar pada ketahanan pangan, kesehatan, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.”
Para ahli mendukung temuan laporan Nature kepada Al Arabiya English.
Pada akhir Mei, beberapa stasiun cuaca melaporkan suhu hingga 49 derajat Celsius di seluruh Arab Saudi, Irak, Iran, Oman, UEA, dan Kuwait.
Omar Baddour, yang bertanggung jawab atas laporan Iklim Global Organisasi Meteorologi Dunia, mengatakan kenaikan suhu disebabkan emisi global dari aktivitas manusia.
“Tidak ada keraguan bahwa panas ekstrem di sebagian besar kasus telah menjadi tanda perubahan iklim, apakah itu terjadi selama musim atau di tepi musim,” ujar dia kepada Al Arabiya English.
Dia menambahkan, “Tren peningkatan suhu dan suhu ekstrem, siang dan malam, adalah ciri-ciri yang ditemukan di seluruh dunia, termasuk Timur Tengah.”
Ada sekitar 40% kemungkinan suhu global rata-rata tahunan bergeser ke 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri dalam lima tahun ke depan.
Peluang ini meningkat seiring waktu, menurut laporan iklim baru-baru ini oleh WMO.
Ada kemungkinan 90% bahwa suatu saat selama periode 2021-2025 suhu akan mencapai rekor terpanas.
Sekretaris Jenderal WMO Profesor Petteri Taalas mengatakan, “Ini lebih dari sekadar statistik. Peningkatan suhu berarti lebih banyak es yang mencair, permukaan laut yang lebih tinggi, lebih banyak gelombang panas dan cuaca ekstrem lainnya, dan dampak yang lebih besar pada ketahanan pangan, kesehatan, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.”