Viral, Jurnalis Radio Ini Wawancarai Live Pria saat Berhubungan Seks Dengannya

Selasa, 01 Juni 2021 - 11:40 WIB
loading...
Viral, Jurnalis Radio...
Louise Fischer, jurnalis dari Radio4 Denmark yang mewawancarai live pria saat berhubungan seks dengannya di acara pembukaan kelab swinger. Foto/Instagram Louise Fischer
A A A
COPENHAGEN - Seorang jurnalis perempuan radio Denmark telah memicu perdebatan moral setelah dia mewawancarai pria saat berhubungan seks dengannya di kelab swinger. Wawancaranya itu jadi perdebatan publik karena disiarkan langsung di radio tersebut.

Louise Fischer, jurnalis dari Radio4 Denmark, terdengar mengerang saat dia mewawancarai seorang pria saat mereka berhubungan intim.

Baca juga: Pangeran Pahlavi: Akhir dari Rezim Iran Hanya Masalah Waktu

Reporter itu meliput pembukaan kembali kelab swinger—kelab seks yang pesertanya saling tukar pasangan—setelah Denmark melonggarkan pembatasan COVID-19.

Fischer mengaku pertemuan intim dengan pria yang jadi narasumbernya itu tidak direncanakan.

Kisah ini pertama kali ditayangkan pada bulan Maret dan rekaman audio dari siaran langsung itu telah di-posting di media sosial dan sejak itu menjadi viral.

Fischer mengatakan kepada media Jerman, Bild, bahwa pekerjaan reportase itu telah menerima tinjauan yang beragam.

“Sebagian besar dari mereka sangat positif, mereka pikir itu berani dan keren. Yang lain berpikir bahwa saya telah melewati batas dalam jurnalisme," katanya, yang dilansir Senin (31/5/2021).

"Saya tidak punya pacar, itu pasti membuatnya jauh lebih mudah. Ibu saya menganggapnya lucu dan tertawa, Ayah saya menganggapnya sangat keren," paparnya.

"Saya menikmatinya," imbuh jurnalis muda tersebut.

"Meskipun itu bukan seks terbaik dalam hidup saya. Tapi pria di kelab ini sangat sopan dan sangat perhatian. Saya merasa seperti seorang dewi. Mereka membuat Anda merasa sangat istimewa," paparnya.

"Bagi saya, ini sangat wajar. Ini adalah bagian dari tugas saya untuk memberikan wawasan tentang dunia yang tidak dapat diakses semua orang."

Dia mengatakan tindakan itu melonggarkan para tamu yang awalnya enggan diwawancarai.

Direktur program yang dikerjakan Fischer di Radio4, Tina Kragelund, memujinya karena "bereksperimen" dan "melakukan jurnalisme secara berbeda".

Baca juga: Batalion Sepik Siap Perang dengan Indonesia, Ini Respons Resmi PNG

Stasiun itu dengan bangga membagikan rekaman audio itu di Twitter dengan tulisan berbunyi: "Radio4 hadir ketika kelab swinger harus dibuka kembali. Peringatan: Panas dan basah bagi reporter kami dan para tamu."

Beberapa pendengar radio tidak terkesan dan justru mengecamnya.

"Itu hanya alasan untuk sebuah blow-up. Itu sama sekali tidak perlu," tulis seorang pendengar radio tersebut.

Yang lain mengatakan bahwa Fischer bisa lolos hanya karena dia seorang perempuan.

"Seandainya seorang pria berhubungan seks di radio, dia mungkin akan membuat seluruh negeri menentangnya."

Fischer mengatakan dia akan mempertimbangkan laporan serupa dengan format video, tetapi tidak akan terlibat secara pribadi karena akan melebihi "batas pribadinya".
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Politisi Filipina Ini...
Politisi Filipina Ini Tawarkan Diri Tiduri Ibu-ibu Kesepian dalam Pidato Kampanye
Ayah Ini Buang Bayinya...
Ayah Ini Buang Bayinya yang Berumur 2 Minggu ke Hutan setelah Istrinya Menolak Bercinta
Jurnalis Cantik Rusia...
Jurnalis Cantik Rusia Tewas di Medan Perang usai Meledek Ukraina sebagai Negara 404
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
57 Jembatan Berkemajuan...
57 Jembatan Berkemajuan di Sambas Dibangun Swadaya Tanpa Uang Pemerintah
Fakta Atlet Binaraga...
Fakta Atlet Binaraga Terpaksa Makan Ayam Tiren, Ternyata hanya Terima 10 Persen Dana Operasional
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Berita Terkini
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi,...
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi, Berikut 4 Alasannya
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Infografis
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Tewas saat Perang Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved