Pangeran Pahlavi: Akhir dari Rezim Iran Hanya Masalah Waktu

Selasa, 01 Juni 2021 - 08:31 WIB
loading...
Pangeran Pahlavi: Akhir...
Pangeran Reza Pahlavi, putra tertua raja terakhir Iran Mohammad Reza Pahlavi. Foto/REUTERS/Hyungwon Kang
A A A
WASHINGTON - Pangeran Reza Pahlavi, putra tertua raja terakhir Iran Mohammad Reza Pahlavi, mengatakan ini hanya "masalah waktu" sampai dunia melihat akhir dari rezim Republik Islam Iran.

Pangeran tersebut sudah lama tinggal di pengasingan sejak Revolusi Iran pecah tahun 1979.



“Setiap sistem totaliter, sejarah telah menunjukkan bahwa itu tidak bertahan lama,” katanya, saat berbicara dari Washington, kepada Frank Kane dari Arab News saat tampil di acara Frankly Speaking,Senin (31/5/2021).

Shah atau Raja Mohammad Reza Pahlavi digulingkan dalam revolusi 1979 yang dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini, yang kemudian mendirikan Republik Islam Iran.

Reza Pahlavi mengatakan kaum muda Iran menginginkan kehidupan yang berbeda—kehidupan yang tidak disediakan oleh rezim negara saat ini.

“Hari ini, kami melihat kesempatan untuk kebebasan lebih dan lebih, lebih keras dan lebih keras di setiap sudut negara. Dan itu menunjukkan fakta bahwa tidak hanya rezim tersebut yang telah kehilangan legitimasinya, tetapi juga mulai kehilangan cengkeramannya," ujar pangeran tersebut.

Ketika berbicara tentang JCPOA—kesepakatan nuklir Iran dengan negara-negara kekuatan dunia—Pahlavi mengatakan kepada Kane bahwa rezim Iran tidak dapat mengubah perilakunya. "Karena seluruh keberadaannya bergantung pada kelangsungan hidupnya," katanya.

"Iran ingin mengekspor ideologi dan mendominasi kawasan baik secara langsung atau melalui proksi," papar Pahlavi, yang menambahkan bahwa rezim Iran saat ini tidak mampu menerima cara dunia ingin melihat norma.

“Jadi terlepas dari apa yang coba dinegosiasikan di sini, hasil akhirnya adalah sia-sia dan rezim hanya menggunakan apa pun itu sebagai alat pemerasan, memaksa dunia untuk menghadapinya sehingga dapat terus mempertahankan cengkeramannya di geopolitik atau wilayah kita,” katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
Idul Fitri Minggu atau...
Idul Fitri Minggu atau Senin? Mahkamah Agung Arab Saudi Minta Umat Islam Lihat Hilal pada Sabtu
Kamp Pengungsi Jenin...
Kamp Pengungsi Jenin Tak Layak Huni akibat Operasi Brutal Militer Israel
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
Hilal Mustahil Terlihat...
Hilal Mustahil Terlihat pada Sabtu, Arab Saudi Masih Tetapkan Idul Fitri Hari Minggu?
Hamas: Sandera Akan...
Hamas: Sandera Akan Pulang dalam Peti Mati Jika Israel Coba Membebaskan dengan Paksa
Kuil Berusia 1.300 Tahun...
Kuil Berusia 1.300 Tahun Terdampak Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Masya Allah! Penampakan...
Masya Allah! Penampakan Padang Tandus Saudi Diselimuti Es meski Musim Dingin Telah Lewat
Rekomendasi
Selain Dikirimi Paket...
Selain Dikirimi Paket Kepala Babi, Akun Instagram Tempo Diteror hingga WA Cica Diretas, Pelakunya Ternyata...
H-3 Lebaran, Korlantas...
H-3 Lebaran, Korlantas Polri Terapkan One Way Nasional Mulai Pagi Ini
Doa Sapu Jagat Beserta...
Doa Sapu Jagat Beserta Makna dan Khasiatnya
Berita Terkini
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
14 menit yang lalu
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
49 menit yang lalu
Zelensky: Vladimir Putin...
Zelensky: Vladimir Putin Segera Mati, Perang Rusia-Ukraina Akan Berakhir
1 jam yang lalu
Kapal Selam Sindbad...
Kapal Selam Sindbad Bawa 45 Turis Tenggelam di Lepas Pantai Mesir, 6 Tewas, Ini Penampakannya
1 jam yang lalu
Idul Fitri Minggu atau...
Idul Fitri Minggu atau Senin? Mahkamah Agung Arab Saudi Minta Umat Islam Lihat Hilal pada Sabtu
2 jam yang lalu
Era Hubungan Dekat Kanada-AS...
Era Hubungan Dekat Kanada-AS Sudah Berakhir, Seteru 2 Sekutu NATO Memanas
3 jam yang lalu
Infografis
4 Negara Pelindung Israel...
4 Negara Pelindung Israel dari Serangan Rudal Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved