Swedia dan Norwegia Tuntut Penjelasan Denmark Soal Aksi Spionase AS

Senin, 31 Mei 2021 - 19:50 WIB
loading...
Swedia dan Norwegia Tuntut Penjelasan Denmark Soal Aksi Spionase AS
Badan Keamanan Nasional AS (NSA) disebut telah menguping kabel internet Denmark untuk memata-matai politisi dan pejabat tinggi di Jerman, Swedia, Norwegia dan Prancis. Foto/REUTERS
A A A
STOCKHOLM - Pemerintah Norwegia dan Swedia telah menuntut penjelasan dari Kopenhagen menyusul pengungkapan peran Badan Intelijen Pertahanan Denmark dalam membantu Amerika Serikat (AS) mata-matai pemimpin Eropa. Kabar soal kegiatan spionase ini pertama kali diungkapkan Danmarks Radio (DR).

DR melaporkan bahwa Badan Keamanan Nasional AS (NSA) telah "menguping" kabel internet Denmark untuk memata-matai politisi dan pejabat tinggi di Jerman, Swedia, Norwegia dan Prancis.

"NSA telah memanfaatkan kolaborasi pengawasan dengan unit intelijen militer Denmark FE untuk melakukannya," bunyi laporan DR.

Menteri Pertahanan Swedia, Peter Hultqvist mengatakan Denmark harus memberikan penjelasan penuh dari Denmark mengenai hal ini. Swedia, jelasnya, akan memberikan respon yang sesuai setelah mendapatkan penjelasan dari Denmark.

"Kami menuntut untuk diinformasikan sepenuhnya tentang hal-hal yang menyangkut warga Swedia, perusahaan, dan kepentingan. Dan kemudian kita harus melihat bagaimana jawabannya terdengar dari sisi politik di Denmark, ” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Norwegia, Frank Bakke-Jensen menyebut laporan ini sangat serius.

Keduanya menekankan bahwa sejauh ini Menteri Pertahanan Denmark. Trine Bramsen telah gagal memberi tahu mereka tentang spionase NSA terhadap negara-negara di sekitar Denmark.

“Kami sama sekali tidak mengetahui sesuatu yang konkret tentang kasus ini,” keluh Frank Bakke-Jense, seperti dilansir Sputnik pada Senin (31/5/2021).

Sementara itu, Hultqvist menuturkan pihaknya juga telah menghubungi AS perihal ini. “Fakta bahwa kami melakukan kontak ini dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa kami jelas tidak puas dengan situasi ini,” ujarnya.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1953 seconds (0.1#10.140)