Terulang Kedua Kali, Anggota Parlemen Kanada Terlihat Kencing Saat Rapat Zoom

Jum'at, 28 Mei 2021 - 18:01 WIB
loading...
Terulang Kedua Kali, Anggota Parlemen Kanada Terlihat Kencing Saat Rapat Zoom
Anggota parlemen Kanada William Amos terekam tanpa baju saat rapat virtual. Foto/twitter
A A A
QUEBEC - Rapat virtual tampaknya menjadi kutukan dalam mempertahankan kesopanan, setidaknya bagi sebagian orang.

Kali ini, anggota parlemen Kanada William Amos menyatakan permintaan maaf baru setelah kesalahan sebelumnya yang dia lakukan.

Bulan lalu, dia secara singkat tampil telanjang bulat selama rapat Zoom anggota parlemen.



William Amos mengaku dia "buang air kecil tanpa menyadari (dia) ada di depan kamera" selama rapat virtual pekan ini di Dewan Perwakilan Kanada.



"Saya sangat malu dengan tindakan saya dan penderitaan yang mungkin ditimbulkan oleh siapa pun yang menyaksikannya," ungkap dia.



Menambah pernyataan resmi, Amos, yang mewakili distrik Quebec di Pontiac sejak 2015, menyesalkan bagaimana rapat virtual "benar-benar menghapus garis antara rumah pribadi kita dan tempat kerja".

Rasa malu Amos diperparah oleh fakta bahwa dia terlibat dalam insiden serupa lainnya bulan lalu.

Dia pun berjanji untuk lebih berhati-hati. Pada kesempatan sebelumnya, dia tertangkap kamera sedang telanjang saat berganti pakaian di kantornya usai jogging.

Seorang rekan legislator mengambil tangkapan layar Amos, berdiri di antara bendera Kanada dan Quebec dengan bagian pribadinya nyaris tertutup. Gambar itu entah bagaimana bocor di media sosial.

Claude DeBellefeuille dari Partai Liberal mengatakan meski dia memuji kebugaran Amos, “mungkin perlu untuk mengingatkan para anggota, terutama yang laki-laki, bahwa dasi dan jaket adalah wajib, tetapi begitu pula kemeja, celana pendek atau celana."

Wajah Amos yang memerah meminta maaf atas kejadian tersebut, dengan mengatakan, "Jelas, itu adalah kesalahan yang jujur dan itu tidak akan terjadi lagi."

Sama seperti rekaman video rapat virtual yang terbaru, insiden pada April tidak disiarkan ke masyarakat umum, tetapi dapat dilihat para anggota parlemen dan anggota staf parlemen lainnya yang memiliki akses ke pertemuan virtual tertutup.

Anggota parlemen tersebut sekarang mengatakan dia akan terus mewakili distriknya, tetapi untuk sementara akan melepaskan perannya yang lain di parlemen untuk "mencari bantuan."
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1835 seconds (0.1#10.140)