Ditipu Israel, 80 Pejuang Hamas Terkubur di Terowongan Bawah Tanah

Selasa, 25 Mei 2021 - 17:46 WIB
loading...
A A A
Gencatan senjata antara militan Hamas Gaza dan Israel telah memasuki hari kelima pada hari ini. Militer Zionis telah mengancam akan membalas dengan kekuatan penuh jika kelompok perlawanan Palestina itu melanggar gencatan senjata dengan melepaskan tembakan roket.



Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 248 orang, termasuk lebih dari 100 wanita dan anak-anak, tewas selama perang 11 hari.

Israel mengatakan pihaknya menewaskan sedikitnya 225 militan selama pertempuran itu.

Hamas belum memberikan angka korban bagi para pejuangnya, tetapi juga diyakini sebanyak 12 komandan seniornya tewas dalam serangan udara Zionis.

Hussan Abu Harbeed, seorang veteran komandan Jihad Islam Palestina juga tewas dalam serangan udara Zionis.

Di Israel, menurut layanan medisnya, ada 12 orang yang tewas termasuk dua anak.

Operasi pembersihan di dalam Gaza akan menelan biaya ratusan juta poundsterling, sebagian besar berasal dari Mesir dan dan sumbangan negara lainnya.

Mesir dilaporkan telah menjanjikan setidaknya 350 juta poundsterling untuk pembangunan kembali Gaza.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina adalah "solusi dua negara."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2456 seconds (0.1#10.140)