Mossad Israel Klaim Sabotase Ratusan Roket Hamas sebelum Perang

Senin, 24 Mei 2021 - 08:51 WIB
loading...
A A A
Namun Hamas telah berbicara tentang "euforia kemenangan" dan pemimpinnya Ismail Haniyeh mengatakan; "Konflik telah membuka pintu ke fase baru yang akan menyaksikan banyak kemenangan".

Saat ini, penduduk Gaza yang terkena dampak sedang menghitung biaya konflik, dengan banyak jalan yang menjadi puing-puing.

Pusat komersial Jalan al-Wahda adalah jalur reruntuhan. Dalam satu malam yang mematikan, beberapa keluarga terbunuh, di mana 42 warga Palestina tewas, termasuk delapan anak.

Keluarga Mahmoud al-Qawlaq meninggal, termasuk saudara laki-laki, sepupu, paman, dan keponakannya. Dia diselamatkan saat dia berlari menyelamatkan diri.

"Saat itu sekitar pukul 01.00 pagi dan kami mendengar ledakan di mana-mana. Ada roket menghujani rumah kami, tanpa peringatan sebelumnya," katanya.

“Saya lari dari rumah saya, saya takut akan dibom. Saya beruntung."

Di Israel, pengawas polisi Ofer Solomon, 36, menunjukkan rudal Mirror sepanjang 10 kaki yang menghantam kota Ashdod, 32km selatan Tel Aviv.

"Ini adalah misteri mengapa mereka tidak terbang lebih jauh. Sebagian besar berkumpul di Gaza. Saya tidak bisa mengatakan apa yang terjadi," ujarnya.

Selama serangan di Gaza, dia mengungkapkan bahwa dia telah berlindung dari mobilnya saat pecahan peluru meledakkan bannya.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)