Mossad Israel Klaim Sabotase Ratusan Roket Hamas sebelum Perang
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Mossad , badan intelijen Israel untuk operasi luar negeri, mengeklaim telah menyabotase ratusan roket yang digunakan Hamas di Gaza, Palestina , untuk berperang beberapa hari lalu.
Klaim itu disampaikan editor pertahanan dan keamanan The Mirror, Chris Hughes, yang melaporkan dari Tel Aviv.
Menurutnya, sabotase itu menyebabkan 20 persen roket Hamas gagal meledak dengan benar. Hughes mengatakan mata-mata Israel diduga kuat telah "menjangkiti" ratusan roket sebelum ditembakkan dari Gaza.
Sumber senior intelijen Barat mengatakan operasi Mossad kemungkinan menargetkan roket-roket Hamas karena persenjataan itu diselundupkan dalam beberapa bagian dari Iran ke Gaza.
Klaim tersebut dibuat hari Minggu ketika Israel dan Gaza memasuki hari ketiga dari gencatan senjata. Gencatan senjata yang disepakati kedua pihak berlaku mulai pukul 02.00 dini hari pada Jumat pekan lalu setalah 11 hari pertempuran berdarah.
Selama pertempuran itu, 248 warga Palestina di Jalur Gaza tewas. Di Israel, 12 orang tewas.
Hampir 2.000 warga Palestina dan ratusan warga Israel terluka.
Hughes, dalam laporannya, mengatakan sejumlah roket buatan Iran gagal ditembakkan dari Gaza atau gagal mencapai perbatasan Israel.
Sebanyak 16 persen dari 4.360 roket diduga gagal mencapai Israel selama 11 hari saling serang rudal lintas perbatasan antara kedua belah pihak.
Klaim itu disampaikan editor pertahanan dan keamanan The Mirror, Chris Hughes, yang melaporkan dari Tel Aviv.
Menurutnya, sabotase itu menyebabkan 20 persen roket Hamas gagal meledak dengan benar. Hughes mengatakan mata-mata Israel diduga kuat telah "menjangkiti" ratusan roket sebelum ditembakkan dari Gaza.
Sumber senior intelijen Barat mengatakan operasi Mossad kemungkinan menargetkan roket-roket Hamas karena persenjataan itu diselundupkan dalam beberapa bagian dari Iran ke Gaza.
Klaim tersebut dibuat hari Minggu ketika Israel dan Gaza memasuki hari ketiga dari gencatan senjata. Gencatan senjata yang disepakati kedua pihak berlaku mulai pukul 02.00 dini hari pada Jumat pekan lalu setalah 11 hari pertempuran berdarah.
Selama pertempuran itu, 248 warga Palestina di Jalur Gaza tewas. Di Israel, 12 orang tewas.
Hampir 2.000 warga Palestina dan ratusan warga Israel terluka.
Hughes, dalam laporannya, mengatakan sejumlah roket buatan Iran gagal ditembakkan dari Gaza atau gagal mencapai perbatasan Israel.
Sebanyak 16 persen dari 4.360 roket diduga gagal mencapai Israel selama 11 hari saling serang rudal lintas perbatasan antara kedua belah pihak.