Kereta Gantung di Italia Jatuh, Sembilan Tewas
loading...
A
A
A
ROMA - Sembilan orang tewas ketika kereta gantung yang menghubungkan Danau Maggiore Italia dengan gunung terdekat di Pegunungan Alpen jatuh. Dua anak juga dilaporkan terluka parah dalam insiden ini.
Kereta gantung Stresa-Mottarone membawa wisatawan dan penduduk lokal dari kota Stresa di Danau Maggiore, hampir 1.400 meter di atas permukaan laut, ke puncak gunung Mottarone.
"Ini adalah korban terakhir dari kecelakaan itu, karena kereta itu membawa 11 penumpang ketika bencana itu terjadi," kata Simone Bobbio, juru bicara layanan penyelamatan pegunungan Alpen Italia untuk wilayah Piedmont.
"Kabin kereta gantung jatuh di dekat pilar kedua terakhir saat menaiki gunung. Masih belum ada rincian tentang kewarganegaraan atau usia para korban," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (23/5/2021).
Insiden ini sendiri terjadi tidak lama setelah layanan kereta gantung Stresa-Mottarone dibuka kembali setelah pencabutan pembatasan virus Corona secara bertahap.
Puncak Mottarone populer di kalangan wisatawan karena pemandangan panorama Danau Maggiore dan pulau-pulaunya yang indah serta pemandangan Pegunungan Alpen di sekitarnya.
Layanan kereta gantung pertama kali dibuka pada Agustus 1970, dengan waktu pengerjaan selama tiga. Kereta gantung dibuat untuk menggantikan rel kereta dan perjalanan dari Stresa ke Mottarone, dan sebaliknya memakan waktu 20 menit.
Lihat Juga: Spesifikasi Kapal Fregat Alpino F-594 Italia yang Bersandar di Tanjung Priok Selama 4 Hari
Kereta gantung Stresa-Mottarone membawa wisatawan dan penduduk lokal dari kota Stresa di Danau Maggiore, hampir 1.400 meter di atas permukaan laut, ke puncak gunung Mottarone.
"Ini adalah korban terakhir dari kecelakaan itu, karena kereta itu membawa 11 penumpang ketika bencana itu terjadi," kata Simone Bobbio, juru bicara layanan penyelamatan pegunungan Alpen Italia untuk wilayah Piedmont.
"Kabin kereta gantung jatuh di dekat pilar kedua terakhir saat menaiki gunung. Masih belum ada rincian tentang kewarganegaraan atau usia para korban," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (23/5/2021).
Insiden ini sendiri terjadi tidak lama setelah layanan kereta gantung Stresa-Mottarone dibuka kembali setelah pencabutan pembatasan virus Corona secara bertahap.
Puncak Mottarone populer di kalangan wisatawan karena pemandangan panorama Danau Maggiore dan pulau-pulaunya yang indah serta pemandangan Pegunungan Alpen di sekitarnya.
Layanan kereta gantung pertama kali dibuka pada Agustus 1970, dengan waktu pengerjaan selama tiga. Kereta gantung dibuat untuk menggantikan rel kereta dan perjalanan dari Stresa ke Mottarone, dan sebaliknya memakan waktu 20 menit.
Lihat Juga: Spesifikasi Kapal Fregat Alpino F-594 Italia yang Bersandar di Tanjung Priok Selama 4 Hari
(esn)