Warga Gaza Rayakan Gencatan Senjata: 'Allahu Akbar, Alhamdulillah'
loading...
A
A
A
Beberapa dari mereka berpelukan, salah satunya beteriak; "Waktu istirahat dari virus corona".
"Dengan jiwa dan darah, kami menebusmu, Deif," teriak warga lainnya merujuk nama komandan militer tertinggi Hamas, Mohammed Deif, yang menduduki peringkat teratas dalam daftar buronan Israel.
“Ini adalah kemenangan besar atas pendudukan. Orang-orang perlawanan kami memaksa mereka untuk melakukan gencatan senjata,” kata Ahmed Amer, 30, saat dia merayakannya dengan teman-temannya.
“Hari ini adalah saat Idul Fitri dimulai. Ya, kami turut berdukacita dan sedih atas orang-orang kami yang kehilangan rumah dan kerabat mereka, tetapi meskipun demikian, kami akan merayakannya," kata Amer.
Seorang pria lain yang memegang senapan serbu AK-47 berkata: "Jari-jari kami berada di pelatuk, dan kami siap untuk bertempur lagi, tetapi sekarang kami akan merayakannya dengan orang-orang kami," katanya, menolak menyebutkan nama.
Di kota Ramallah yang diduduki Israel, ratusan orang turun ke jalan beteriak: "Dengan jiwa dan darah kami menebusmu, Gaza."
Kembang api diledakkan di Sheikh Jarrah, lingkungan Yerusalem Timur di mana pertempuran hukum jangka panjang oleh keluarga Palestina untuk menghentikan penggusuran paksa mereka oleh pemukim Israel adalah faktor kunci dalam memobilisasi pengunjuk rasa melintasi Kota Tua Yerusalem dan lebih jauh selama Ramadhan lalu.
"Dengan jiwa dan darah, kami menebusmu, Deif," teriak warga lainnya merujuk nama komandan militer tertinggi Hamas, Mohammed Deif, yang menduduki peringkat teratas dalam daftar buronan Israel.
“Ini adalah kemenangan besar atas pendudukan. Orang-orang perlawanan kami memaksa mereka untuk melakukan gencatan senjata,” kata Ahmed Amer, 30, saat dia merayakannya dengan teman-temannya.
“Hari ini adalah saat Idul Fitri dimulai. Ya, kami turut berdukacita dan sedih atas orang-orang kami yang kehilangan rumah dan kerabat mereka, tetapi meskipun demikian, kami akan merayakannya," kata Amer.
Seorang pria lain yang memegang senapan serbu AK-47 berkata: "Jari-jari kami berada di pelatuk, dan kami siap untuk bertempur lagi, tetapi sekarang kami akan merayakannya dengan orang-orang kami," katanya, menolak menyebutkan nama.
Di kota Ramallah yang diduduki Israel, ratusan orang turun ke jalan beteriak: "Dengan jiwa dan darah kami menebusmu, Gaza."
Kembang api diledakkan di Sheikh Jarrah, lingkungan Yerusalem Timur di mana pertempuran hukum jangka panjang oleh keluarga Palestina untuk menghentikan penggusuran paksa mereka oleh pemukim Israel adalah faktor kunci dalam memobilisasi pengunjuk rasa melintasi Kota Tua Yerusalem dan lebih jauh selama Ramadhan lalu.
(min)