Surati Jokowi, Pemimpin Hamas Minta RI Mobilisasi Dunia Internasional 'Hukum' Israel
loading...
A
A
A
DOHA - Pemimpin Hamas , Ismail Haniyeh dilaporkan telah mengirimkan surat kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo tentang meningkatnya agresi Israel di Palestina. Dalam suratnya Haniyeh meminta Jokowi untuk membawa Indonesia memobilisasi dukungan internasional untuk akhiri pendudukan Israel.
"Kami meminta Anda untuk bertindak segera, dan untuk memobilisasi dukungan Arab, Islam dan internasional, untuk mengambil posisi yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan segera mengakhiri agresi dan teror yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung," tulis Haniyeh.
Dia menyerukan diakhirinya semua pelanggaran di Yerusalem yang diduduki dan orang-orangnya, termasuk skema Yudaiisasi, permukiman, pengusiran paksa dan diskriminasi rasial.
Haniyeh juga meminta Jokowi untuk memobilisasi dukungan internasional untuk mendesak Israel agar menjauhkan tangannya dari Masjid Al-Aqsa dan untuk menghentikan pelanggaran terhadap jamaah, dan mengizinkan mereka untuk menjalankan ibadah dengan bebas.
“Semoga Tuhan melestarikan dan mengaruniakan kesuksesan, dan untuk persaudaraan Indonesia kemajuan lebih lanjut,” ujarnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (19/5/2021).
Ini adalah surat kedua yang dikirimkan Haniyeh kepada Jokowi dalam kurun waktu sebulan terakhir. Sebelumnya, pada 10 Mei Haniyeh juga menulis surat kepada Jokowi, mencari dukungan dan menyerukan umat Islam untuk berdiri bersama melawan agresi Israel di akhir bulan suci Ramadhan.
"Kami meminta Anda untuk bertindak segera, dan untuk memobilisasi dukungan Arab, Islam dan internasional, untuk mengambil posisi yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan segera mengakhiri agresi dan teror yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung," tulis Haniyeh.
Dia menyerukan diakhirinya semua pelanggaran di Yerusalem yang diduduki dan orang-orangnya, termasuk skema Yudaiisasi, permukiman, pengusiran paksa dan diskriminasi rasial.
Haniyeh juga meminta Jokowi untuk memobilisasi dukungan internasional untuk mendesak Israel agar menjauhkan tangannya dari Masjid Al-Aqsa dan untuk menghentikan pelanggaran terhadap jamaah, dan mengizinkan mereka untuk menjalankan ibadah dengan bebas.
“Semoga Tuhan melestarikan dan mengaruniakan kesuksesan, dan untuk persaudaraan Indonesia kemajuan lebih lanjut,” ujarnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (19/5/2021).
Ini adalah surat kedua yang dikirimkan Haniyeh kepada Jokowi dalam kurun waktu sebulan terakhir. Sebelumnya, pada 10 Mei Haniyeh juga menulis surat kepada Jokowi, mencari dukungan dan menyerukan umat Islam untuk berdiri bersama melawan agresi Israel di akhir bulan suci Ramadhan.
(esn)