Inilah Daftar Senjata Milik Hamas dan Israel untuk Saling Serang
loading...
A
A
A
GAZA - Perang tidak langsung antara milisi Hamas di Jalur Gaza, Palestina , dengan militer Israel telah melibatkan penggunaan beragam senjata mulai dari roket, ATGM (anti-tank guided missile), drone kamikaze, sistem pertahanan udara Iron Dome hingga dan jet tempur siluman F-35.
Konflik dimulai ketika pihak berwenang Israel berupaya mengusir orang-orang Palestina dari Sheikh Jarrah, lingkungan Yerusalem timur. Setelah itu, bentrokan terjadi antara polisi Israel dan jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa.
Konflik semakin meningkat ketika Hamas dan Jihad Islam menembakkan lebih dari 1.500 roket, rudal dan mortir ke Israel sejak Senin malam lalu. Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), rentetan serangan itu menghantam rumah dan sekolah, menewaskan enam warga Israel termasuk seorang tentara militer, dan satu warga India. Ratusan orang lainnya terluka.
Israel menanggapi dengan serangan udara di Gaza. Otoritas Kesehatan Palestina mengatakan 109 warga tewas, termasuk 28 anak. Lebih dari 580 orang lainnya terluka.
Komparasi data menunjukkan secara militer, Israel jauh lebih kuat bahkan terkuat di kawasan Timur Tengah. Namun, dalam konflik kali ini, senjata-senjata Hamas berhasil menerobos sistem pertahanan rudal Iron Dome yang mengejutkan para pejabat negara Yahudi tersebut.
Senjata Hamas
1. Roket A-120
Senjata ini diproduksi secara lokal, meski dengan bantuan asing. Jangkauan maksimumnya antara 12 km hingga 120 km. Menurut pakar militer, sebagian besar roket ini dimasukkan ke peluncur buatan lokal dengan masing-masing 8 tabung.
2. Roket S-40
Senjata ini memiliki dengan jangkauan tembak 40 km, juga diluncurkan melalui peluncur 8 tabung. Roket ini disimpan di silo bawah tanah, ditenggelamkan ke pasir untuk menyembunyikannya dari pesawat pengintai Israel. Mereka dikeluarkan dari silo, dimasukkan ke dalam tabung peluncur, dan ditembakkan.
3. MLRS
Multiple launch rocket system (MLRS) dipasang pada truk pick-up Toyota dan rel peluncuran individu secara tradisional yang berbiaya rendah. Umumnya, peluncur ini terlihat jauh "kurang rapi" daripada yang ditampilkan dalam foto dan video propaganda. Belum jelas tipe MLRS yang digunakan Hamas dalam konflik kali ini.
Konflik dimulai ketika pihak berwenang Israel berupaya mengusir orang-orang Palestina dari Sheikh Jarrah, lingkungan Yerusalem timur. Setelah itu, bentrokan terjadi antara polisi Israel dan jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa.
Konflik semakin meningkat ketika Hamas dan Jihad Islam menembakkan lebih dari 1.500 roket, rudal dan mortir ke Israel sejak Senin malam lalu. Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), rentetan serangan itu menghantam rumah dan sekolah, menewaskan enam warga Israel termasuk seorang tentara militer, dan satu warga India. Ratusan orang lainnya terluka.
Israel menanggapi dengan serangan udara di Gaza. Otoritas Kesehatan Palestina mengatakan 109 warga tewas, termasuk 28 anak. Lebih dari 580 orang lainnya terluka.
Komparasi data menunjukkan secara militer, Israel jauh lebih kuat bahkan terkuat di kawasan Timur Tengah. Namun, dalam konflik kali ini, senjata-senjata Hamas berhasil menerobos sistem pertahanan rudal Iron Dome yang mengejutkan para pejabat negara Yahudi tersebut.
Senjata Hamas
1. Roket A-120
Senjata ini diproduksi secara lokal, meski dengan bantuan asing. Jangkauan maksimumnya antara 12 km hingga 120 km. Menurut pakar militer, sebagian besar roket ini dimasukkan ke peluncur buatan lokal dengan masing-masing 8 tabung.
2. Roket S-40
Senjata ini memiliki dengan jangkauan tembak 40 km, juga diluncurkan melalui peluncur 8 tabung. Roket ini disimpan di silo bawah tanah, ditenggelamkan ke pasir untuk menyembunyikannya dari pesawat pengintai Israel. Mereka dikeluarkan dari silo, dimasukkan ke dalam tabung peluncur, dan ditembakkan.
3. MLRS
Multiple launch rocket system (MLRS) dipasang pada truk pick-up Toyota dan rel peluncuran individu secara tradisional yang berbiaya rendah. Umumnya, peluncur ini terlihat jauh "kurang rapi" daripada yang ditampilkan dalam foto dan video propaganda. Belum jelas tipe MLRS yang digunakan Hamas dalam konflik kali ini.