Israel-Gaza di Ambang Perang Skala Penuh: 'Ini Menakutkan, Ledakan di Atas Kepala Kami'
loading...
A
A
A
Sebanyak 203 orang lainnya dilaporkan terluka akibat serangan udara Israel yang sedang berlangsung, banyak yang diselamatkan dari reruntuhan bangunan yang membara.
Di Israel, sirene berbunyi saat roket-roket Hamas menghujani beberapa kota. Beberapa warga yang tidak dapat mencapai tempat perlindungan bawah tanah berlindung di bawah jembatan.
"Ini menakutkan," kata Haim Roy Ben Shlomo, 38, penduduk Ramat Gan dekat Tel Aviv. "Beberapa tembakan keras, atau ledakan, di atas kepala kami."
Seorang wanita Israel tewas ketika roket menghantam Rishon Letzion di tepi selatan kota pesisir itu, sementara di dekat Holon, rekaman AFP menunjukkan bus yang terbakar saat petugas penyelamat membersihkan puing-puing.
Tembakan roket memaksa Israel untuk menangguhkan penerbangan di bandara utamanya di Ben Gurion, dekat Tel Aviv.
Di Gaza, orang-orang menyaring puing-puing setelah serangan udara Israel menghancurkan Hanadi Tower, gedung hunian 12 lantai.
Hamas, yang menguasai wilayah Palestina, mengatakan menara hunian itu dulunya adalah bangunan tempat tinggal. AFP melaporkan tempat itu juga menampung kantor beberapa pejabat Hamas.
Hamas mengancam akan mengubah kota Ashkelon di Israel menjadi "neraka", dan roket yang ditembakkan oleh militan di Gaza menewaskan dua wanita di sana.
Pada satu tahap, kelompok tersebut mengeklaim telah menembakkan lebih dari 100 roket dalam waktu kurang dari lima menit untuk membanjiri sistem pertahanan rudal Iron Dome.
Di Israel, sirene berbunyi saat roket-roket Hamas menghujani beberapa kota. Beberapa warga yang tidak dapat mencapai tempat perlindungan bawah tanah berlindung di bawah jembatan.
"Ini menakutkan," kata Haim Roy Ben Shlomo, 38, penduduk Ramat Gan dekat Tel Aviv. "Beberapa tembakan keras, atau ledakan, di atas kepala kami."
Seorang wanita Israel tewas ketika roket menghantam Rishon Letzion di tepi selatan kota pesisir itu, sementara di dekat Holon, rekaman AFP menunjukkan bus yang terbakar saat petugas penyelamat membersihkan puing-puing.
Tembakan roket memaksa Israel untuk menangguhkan penerbangan di bandara utamanya di Ben Gurion, dekat Tel Aviv.
Di Gaza, orang-orang menyaring puing-puing setelah serangan udara Israel menghancurkan Hanadi Tower, gedung hunian 12 lantai.
Hamas, yang menguasai wilayah Palestina, mengatakan menara hunian itu dulunya adalah bangunan tempat tinggal. AFP melaporkan tempat itu juga menampung kantor beberapa pejabat Hamas.
Hamas mengancam akan mengubah kota Ashkelon di Israel menjadi "neraka", dan roket yang ditembakkan oleh militan di Gaza menewaskan dua wanita di sana.
Pada satu tahap, kelompok tersebut mengeklaim telah menembakkan lebih dari 100 roket dalam waktu kurang dari lima menit untuk membanjiri sistem pertahanan rudal Iron Dome.