Pidato Hari Quds Khamenei: Bela Palestina, Sebut Israel ‘Tumor Ganas’
loading...
A
A
A
Meskipun demikian, perjuangan penting dan dinamis ini membutuhkan perawatan konsisten, karena subjek perjuangan ini sangat penting, menentukan, dan vital. Oleh karena itu, setiap kelalaian dan kesalahan dalam kalkulasi dasar akan menimbulkan kerugian besar.
Berdasarkan pertimbangan ini, saya akan menyampaikan poin-poin penting kepada semua orang yang mendukung perjuangan Palestina.
Pertama, perjuangan untuk pembebasan Palestina adalah jihad di jalan Allah dan kewajiban dalam Islam. Kemenangan dalam perjuangan ini dijamin, karena jikapun gugur, akan meraih tempat terbaik dan mulia.
Selain itu, masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan. Pengusiran terhadap jutaan orang dari rumah mereka, lahan pertanian dan tempat tinggal serta mata pencahariannya yang dilakukan dengan pembunuhan dan kejahatan, pasti akan menyakiti setiap hati nurani manusia; dan siapapun yang memiliki keberanian pasti akan menghadapinya. Oleh karena itu, membatasi masalah ini hanya pada isu Palestina semata, ataupun masalah Arab tentu saja merupakan kesalahan besar.
Mereka yang menganggap langkah kompromis beberapa elemen Palestina atau para penguasa sejumlah negara Arab dengan rezim Zionis sebagai legitimasi untuk mengabaikan masalah Islam dan kemanusiaan ini jelas sangat keliru dalam memahami masalah tersebut, dan termasuk pengkhianatan dengan mendistorsi persoalannya.
Kedua, tujuan dari perjuangan ini adalah pembebasan seluruh wilayah Palestina dari laut ke sungai, dan kembalinya semua warga Palestina ke tanah air mereka. Mereduksi masalah ini melalui pembentukan pemerintahan di sudut wilayah ini yang dilakukan dengan cara memalukan, sebagaimana dimaksud dalam literatur Zionis yang kasar, jelas sekali bukanlah tanda kebenaran maupun tindakan yang realistis.
Faktanya, kini jutaan orang Palestina telah mencapai tingkat kematangan pemikiran dan pengalaman serta kepercayaan diri yang menjadikan jihad besar sebagai spiritnya untuk meraih kemenangan akhir dengan bersandar pada pertolongan ilahi, sebagaimana ditegaskan dalam ayat al-Quran,
وَلَيَنصُرَنَّ اللَّـهُ مَن يَنصُرُهُ إِنَّ اللَّـهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
"Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa".
Ketiga, meskipun diizinkan untuk mengambil keuntungan dari segala cara yang sah dan halal dalam perjuangan ini, termasuk meraih dukungan global, tapi kita harus menghindari untuk menggantungkan harapan secara lahir maupun batin dengan mempercayai negara-negara Barat maupun komunitas dunia afiliasinya.
Berdasarkan pertimbangan ini, saya akan menyampaikan poin-poin penting kepada semua orang yang mendukung perjuangan Palestina.
Pertama, perjuangan untuk pembebasan Palestina adalah jihad di jalan Allah dan kewajiban dalam Islam. Kemenangan dalam perjuangan ini dijamin, karena jikapun gugur, akan meraih tempat terbaik dan mulia.
Selain itu, masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan. Pengusiran terhadap jutaan orang dari rumah mereka, lahan pertanian dan tempat tinggal serta mata pencahariannya yang dilakukan dengan pembunuhan dan kejahatan, pasti akan menyakiti setiap hati nurani manusia; dan siapapun yang memiliki keberanian pasti akan menghadapinya. Oleh karena itu, membatasi masalah ini hanya pada isu Palestina semata, ataupun masalah Arab tentu saja merupakan kesalahan besar.
Mereka yang menganggap langkah kompromis beberapa elemen Palestina atau para penguasa sejumlah negara Arab dengan rezim Zionis sebagai legitimasi untuk mengabaikan masalah Islam dan kemanusiaan ini jelas sangat keliru dalam memahami masalah tersebut, dan termasuk pengkhianatan dengan mendistorsi persoalannya.
Kedua, tujuan dari perjuangan ini adalah pembebasan seluruh wilayah Palestina dari laut ke sungai, dan kembalinya semua warga Palestina ke tanah air mereka. Mereduksi masalah ini melalui pembentukan pemerintahan di sudut wilayah ini yang dilakukan dengan cara memalukan, sebagaimana dimaksud dalam literatur Zionis yang kasar, jelas sekali bukanlah tanda kebenaran maupun tindakan yang realistis.
Faktanya, kini jutaan orang Palestina telah mencapai tingkat kematangan pemikiran dan pengalaman serta kepercayaan diri yang menjadikan jihad besar sebagai spiritnya untuk meraih kemenangan akhir dengan bersandar pada pertolongan ilahi, sebagaimana ditegaskan dalam ayat al-Quran,
وَلَيَنصُرَنَّ اللَّـهُ مَن يَنصُرُهُ إِنَّ اللَّـهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
"Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa".
Ketiga, meskipun diizinkan untuk mengambil keuntungan dari segala cara yang sah dan halal dalam perjuangan ini, termasuk meraih dukungan global, tapi kita harus menghindari untuk menggantungkan harapan secara lahir maupun batin dengan mempercayai negara-negara Barat maupun komunitas dunia afiliasinya.