Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III AS Tiba-tiba Mati sebelum Meluncur

Jum'at, 07 Mei 2021 - 06:25 WIB
loading...
Rudal Balistik Antarbenua...
Rudal balistik antarbenua LGM-30F Minuteman III Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Tech. Sgt. Bob Wickley/USAF
A A A
CALIFORNIA - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pihaknya membatalkan uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III yang mampu membawa hulu ledak nuklir di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California. Musababnya, rudal itu tiba-tiba mati sendiri selama hitungan mundur terakhir.

"Rudal balistik antarbenua, yang ditembakkan dari silo bawah tanah di pangkalan pantai, mengalami pembatalan di darat sebelum diluncurkan," kata Angkatan Udara Amerika (USAF) dalam rilisnya hari Rabu yang dilansir Air Force Times, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Indonesia Kerahkan 'Pasukan Setan', Benny Wenda 'Merengek' pada Dunia

“Selama penghitungan mundur terminal, komputer rudal mendeteksi kesalahan dalam urutan pemeriksaan yang dilakukannya sebelum diluncurkan. Setelah mendeteksi kesalahan ini, ia mati dengan sendirinya," imbuh juru bicara Komando Serangan Global Angkatan Udara Carla Pampe mengatakan kepada Air Force Times.

Menurut Pampe, misil itu mati dengan sendirinya seperti sistem yang telah dirancang. Meski demikian, kejadian ini terbilang langka.

"USAF akan menyelidiki akar penyebab masalahnya. Belum ada kejadian seperti ini dalam ingatan belakangan ini,” ujar Pampe.

Angkatan Udara dapat menjadwalkan ulang uji peluncuran misil tersebut, salah satu dari beberapa tes yang diadakan setiap tahun oleh Skuadron Uji Penerbangan ke-576 untuk melihat apakah senjata berusia lima dekade itu masih dalam kondisi yang baik dan dapat merespons saat ditembakkan.

Uji peluncuran misil juga merupakan kesempatan untuk memeriksa perangkat keras dan perangkat lunak baru yang ditambahkan ke dalam sistem, dan untuk memberi sinyal ke negara lain bahwa AS siap menghadapi konflik nuklir.

Rudal yang digunakan dalam pengujian tidak membawa hulu ledak nuklir seperti dalam operasi nyata. Saat diluncurkan, misil itu biasanya terbang selama sekitar 30 menit dan terbang lebih dari 4.200 mil jauhnya di Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall.

Angkatan Udara masih mengawasi 400 rudal jarak jauh berbasis darat yang tersebar di Montana, North Dakota, Wyoming, Nebraska, dan Colorado sebagai bagian dari persenjataan nuklir.

Baca juga: Iktikaf Dibubarkan Paksa, Ormas Anti-Rezim Erdogan: Ini Bukan Israel, Ini Turki!

Angkatan Udara berencana untuk menggantinya dengan versi modern mulai akhir 2020-an, di tengah kekhawatiran bahwa persediaan Minuteman III bisa menjadi tidak dapat digunakan seiring bertambahnya usia.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Peduli Lingkungan, Astra...
Peduli Lingkungan, Astra Credit Companies Beri Workshop Pemilahan Sampah
Profil Komjen I Ketut...
Profil Komjen I Ketut Suardana, Jenderal Lulusan Akpol 1990 yang Jadi Irjen Kementerian P2MI
Alexander Marwata Buka...
Alexander Marwata Buka Suara Soal Pimpinan KPK Tak Tetapkan Hasto Tersangka
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved