Pentagon: Tidak Ada Rencana Tembak Jatuh Roket China yang Terjun Bebas

Kamis, 06 Mei 2021 - 09:28 WIB
loading...
Pentagon: Tidak Ada...
Pentagon mengatakan tidak ada rencana untuk menembak jatuh roket China yang tidak terkendali jatuh ke Bumi. Foto/Business Insider
A A A
WASHINGTON - Juru bicara Pentagon , John Kirby mengatakan, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin sedang memantau roket China yang jatuh bebas dan dapat menghantam Bumi akhir pekan ini. Meski begitu ia belum mengembangkan opsi untuk menghancurkan roket tersebut jika diproyeksikan menghantam daratan.

Bagian setinggi 100 kaki dari roket Long March 5B milik China diperkirakan akan jatuh ke Bumi sekitar tanggal 8 Mei.

"Terlalu dini untuk mengeksplorasi opsi tentang apa, jika ada, yang dapat dilakukan tentang hal ini sampai kita memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dari mana ia datang. turun,” kata Kirby.

"Menteri tahu dan dia tahu bahwa Komando Luar Angkasa sedang melacaknya," imbuhnya Kirby seperti dikutip dari Defense One, Kamis (6/5/2021).



Ditanya apakah Menteri Pertahanan telah mengembangkan rencana untuk menyerang puing-puing roket dan memecahnya menjadi potongan-potongan kecil, atau dengan cepat memberi tahu sekutu setelah lintasannya diketahui, Kirby mengatakan masih terlalu dini untuk mengambil tindakan itu.

"Ini juga terlalu dini untuk mengeksplorasi opsi tentang apa, jika ada, yang dapat dilakukan tentang ini sampai kita memiliki pemahaman yang lebih baik tentang di mana itu akan turun," kata Kirby, membenarkan pernyataan sebelumnya dari Komando Luar Angkasa bahwa pemberitahuan didapatkan hanya beberapa jam setelah menentukan lintasan kembalinya roket.

"Saya tidak ingin berhipotesis atau berspekulasi tentang kemungkinan tindakan yang mungkin dilakukan atau tidak dilakukan departemen di sini. Kami melacaknya, kami mengikutinya sedekat mungkin. Sedikit terlalu dini untuk mengetahui kemana arahnya pergi atau apa, jika ada, yang bisa dilakukan tentang itu," ia menambahkan seperti dikutip dari US News.



Sebelumnya Komando Luar Angkasa AS dalam sebuah pernyataan mengatakan titik pasti dari masuknya roket China ke atmosfer Bumi tidak dapat diketahui sampai beberapa jam setelah masuk kembali. Situasi ini menimbulkan pertanyaan apakah tidak akan terlambat mengambil keputusan untuk melakukan evakuasi jika nantinya roket tersebut jatuh di wilayah berpenduduk.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
7 Fakta Menarik Tentang...
7 Fakta Menarik Tentang Konklaf Gereja Katolik yang Memilih Paus Berikutnya
Raja Charles Kisahkan...
Raja Charles Kisahkan Pengalaman Idap Kanker: Mengerikan!
Rekomendasi
Peringati Hari Buruh,...
Peringati Hari Buruh, Sarbumusi Soroti Meningkatnya PHK dan Pengangguran
7 Gejala Stroke yang...
7 Gejala Stroke yang Bisa Terlihat dari Kaki, Waspadai Kesemutan
Calon Jemaah Haji 2025...
Calon Jemaah Haji 2025 Dilepas Menag, Tiba di Madinah Besok
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
17 menit yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
28 menit yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
1 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
2 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
2 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
3 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved