Jenderal Top Iran: Israel Bisa Dikalahkan Hanya dengan Satu Pukulan

Kamis, 06 Mei 2021 - 07:57 WIB
loading...
A A A
Banyak yang diharapkan mewakili elemen yang lebih konservatif, dan bahkan mantan pejabat militer skeptis terhadap diplomasi yang penuh ketegangan antara Iran dengan AS dan Eropa.

Sementara itu, konflik bayangan antara Iran dan Israel terus terjadi di Timur Tengah. Kedua belah pihak sering menyalahkan satu sama lain atas insiden yang tidak diklaim seperti serangan yang tampaknya menimpa kapal-kapal milik kedua negara di Laut Merah dalam beberapa bulan terakhir.



Iran juga menuduh Israel melakukan upaya klandestin untuk mengganggu program nuklirnya, seperti pembunuhan seorang ilmuwan nuklir terkemuka pada November lalu dan pemadaman listrik yang melanda fasilitas utama di Natanz bulan lalu. Para pejabat Iran menyatakan program nuklir mereka tidak pernah dimaksudkan untuk menghasilkan senjata pemusnah massal, tetapi para pejabat Israel meragukan hal ini dan menentang kembalinya AS ke perjanjian nuklir.

Di dalam negeri, Israel juga mengalami ketegangan politik dan negara itu berjuang untuk membentuk pemerintahan setelah pemilihan keempat hanya dalam dua tahun diadakan pada bulan Maret lalu. Menyusul kegagalan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membentuk koalisi pemerintahan pada hari Rabu, Presiden Reuven Rivlin menunjuk saingan pemimpin Israel itu, Yair Lapid, untuk mencoba membentuk pemerintahan baru, sebuah perkembangan yang akan mengakhiri masa jabatan perdana menteri terlama dalam sejarah Israel itu.

Kontes itu terungkap saat bentrokan terus berlanjut antara pasukan keamanan Israel dan Palestina di Yerusalem. Perselisihan meletus dalam beberapa hari terakhir di tengah upaya Israel untuk mengusir penduduk Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di timur kota yang disengketakan yang diduduki dan menggantikan mereka dengan orang Israel yang mengklaim telah tinggal di sana sebelum berdirinya Israel dan perang berikutnya dengan negara-negara Arab yang pecah pada tahun 1948.



Kasus ini telah mendapat perhatian internasional, termasuk dari Iran, yang mendukung klaim Palestina atas wilayah yang diselesaikan sebelum pendirian Israel. Teheran juga memiliki hubungan dengan milisi yang beroperasi di Jalur Gaza yang dikuasai Palestina, tempat gelombang serangan roket diluncurkan bulan lalu.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
3 Kebijakan Kontroversial...
3 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Dianggap Anti-Palestina
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ironis! Hanya 4% Warga...
Ironis! Hanya 4% Warga Israel yang Meyakini Tentara Israel Menang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved