UE Ungkap Rencana Lepaskan Ketergantungan Terhadap China

Rabu, 05 Mei 2021 - 20:30 WIB
loading...
UE Ungkap Rencana Lepaskan...
Uni Eropa (UE) mengumumkan rencana untuk mengurangi ketergantungan China dan sejumlah negara lain enam bidang strategis. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) mengumumkan rencana untuk mengurangi ketergantungan China dan sejumlah negara lain enam bidang strategis. Beberapa diantaranya adalah bahan mentah, bahan farmasi, dan semikonduktor setelah kemerosotan ekonomi yang dipicu pandemi.

UE menguraikan urgensi tugas tersebut dengan alasan bahwa ketergantungan Eropa pada China untuk sekitar setengah dari 137 produk yang digunakan dalam ekosistem sensitif, terutama bahan mentah dan obat-obatan serta produk lain yang menjadi kunci tujuan hijau dan digital blok tersebut.

Rencana strategi industri yang diperbarui dibuat setelah pandemi Covid-19 menunjukkan kemacetan dalam rantai pasokan dan eksekutif Komisi Eropa berencana untuk melakukan tinjauan mendalam terhadap rantai pasokan bahan mentah, baterai, bahan farmasi aktif, hidrogen, semikonduktor, serta teknologi cloud, dan edge, untuk memutuskan cara menanganinya.
"Strategi Industri yang diperbarui hari ini adalah tentang memastikan industri kita diperlengkapi untuk mendorong transformasi digital dan hijau ekonomi kita sambil memastikan daya saing industri kita, juga dalam konteks pemulihan dari krisis virus korona," ujar Wakil Presiden Komisi Eropa, Margrethe Vestager.

"Langkah-langkah UE dapat mencakup diversifikasi pasokan dan permintaan yang bergantung pada mitra dagang yang berbeda bila memungkinkan, tetapi juga menimbun dan bertindak secara otonom kapan pun diperlukan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (5/5/2021).

Untuk mengurangi ketergantungan impor, jelasnya, negara-negara UE dapat mengumpulkan sumber daya untuk Proyek Penting Kepentingan Bersama Eropa (IPCEI) di bidang cloud generasi berikutnya, hidrogen, industri rendah karbon, obat-obatan dan IPCEI kedua pada semi-konduktor mutakhir.

Sebuah IPCEI akan memungkinkan pemerintah UE untuk memompa dana di bawah aturan bantuan negara yang lebih mudah dan bagi perusahaan untuk bekerja sama dalam seluruh rentang proyek, dari desain hingga produksi, dan aplikasi hilir.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Komisi Eropa Dorong...
Komisi Eropa Dorong UE Memiliki Blok Pertahanan Baru, Berikut 3 Alasannya
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Pejabat China yang...
5 Pejabat China yang Dieksekusi Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved